Inggris Lockdown Lagi, Australia Justru Laporkan Tidak Ada Kasus Covid 19 Selama 5 Bulan Terakhir

1 November 2020, 14:21 WIB
Ilustrasi pandemi Covid-19: Australia laporkan nol kasus Covid-19 dalam 5 bulan terakhir. /PIXABAY/Elliot Alderson

PR BANDUNGRAYA - Sabtu 31 Oktober 2020 kemarin, Perdana Menteri Boris Johnson memberikan perintah untuk kembali memberlakukan lockdown di Inggris agar meminimalisir resiko ancaman gelombang kedua.

Perintah tersebut didorong oleh terus meningkatnya jumlah kasus Covid-19 terkonfirmasi di Inggris yang mencapai 1 juta kasus.

Sementara itu, dilansir Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Reuters, berdasarkan laporan petugas kesehatan, tercatat 0 kasus positif Covid-19 di Australia sejak hampir lima bulan yang lalu hingga hari ini, 1 November 2020.

Baca Juga: Kecelakaan Tragis di Tol Purbaleunyi, Mobil Ringsek, 2 Orang Tewas, Sopir Diduga Mengantuk

Selain itu, negara bagian Victoria sebagai penyumbang lebih dari 90 persen dari 907 kematian akibat Covid-19 di Australia beberapa waktu lalu, tidak melaporkan satu pun kasus positif maupun kematian selama dua hari berturut-turut.

Menurut Menteri Kesehatan Australia Greg Hunt, hari ini merupakan hari pertama tidak adanya kasus baru positif Covid-19 yang tercatat di Australia sejak 9 Juni 2020 lalu.

Pada akun Twitternya, Hunt menyampaikan informasi dan rasa syukurnya terhadap keadaan kasus Covid-19 di Australia yang tidak bertambah hari ini.

Baca Juga: Hari Pertama Ibadah Umrah, Arab Saudi Laporkan 10.000 Jemaah Hadir di Tanah Suci

“Tidak ada kasus penularan pada komunitas masyarakat hari ini – di seluruh Australia. Pertama kalinya tidak ada kasus penularan sejak 9 Juni. Terima kasih kepada seluruh petugas kesehatan dan masyarakat Australia,” tulis Hunt pada akun Twitternya, dikutip 1 November 2020.

Sebelumnya, negara Australia telah melaporkan jumlah yang relatif sedikit dibandingkan dengan beberapa negara lain, yaitu kurang lebih 27.500 kasus sejak pandemi pertama kali diumumkan.

Hal tersebut dipengaruhi oleh ketentuan penutupan akses perbatasan internasional, penerapan social distancing, serta tracing dan tes menyeluruh yang sigap dilakukan pemerintah Australia.

Baca Juga: Boikot Produk Prancis Menggema, MUI Sebut Wajib Hukumnya: Jadi Sarana Sadarkan Penghina Nabi

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika telah melaporkan 9.024.298 kasus baru dan kenaikan 99.750 kasus dari jumlah sebelumnya.

Jumlah kematian di Amerika juga dikabarkan mengalami kenaikan 1.009 kasus menjadi 229.109 kasus.

Sementara itu, pemerintah Australia telah melarang warganya untuk bepergian ke Amerika yang salah satunya adalah untuk meminimalisir resiko paparan virus Covid-19.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler