Aneh tapi Nyata, Bayi Ini Langsung Punya Antibodi Covid-19 Setelah Lahir, Ternyata Ini Alasannya

- 29 November 2020, 15:12 WIB
Ilustrasi kelahiran anak bayi: Seorang ibu positif Covid-19 telah melahirkan dan ajaib, anaknya langsung memiliki antibodi Covid-19.
Ilustrasi kelahiran anak bayi: Seorang ibu positif Covid-19 telah melahirkan dan ajaib, anaknya langsung memiliki antibodi Covid-19. /PIXABAY/RitaE

PR BANDUNGRAYA – Seorang ibu di Singapura yang positif terinfeksi virus corona penyebab Covid-19 dikabarkan telah melahirkan bayi dengan antibodi virus tersebut sehingga ia ‘kebal’ dan sangat kecil kemungkinan terinfeksi Covid-19.

Kabar yang dilaporkan melalui Straits Times tersebut menyebutkan bahwa Ibu bernama Ng-Chan telah terinfeksi virus corona pada bulan Maret lalu.

Pada saat dinyatakan positif corona, Ng-Chan sedang hamil anak keduanya. Ibu berusia 31 tahun ini telah melahirkan anak keduanya tersebut pada awal bulan November ini.

Baca Juga: Kembali Dituduh Plagiat, Panggung Inkigayo aespa Mirip dengan Karya Artis Visual Ini

Kelahiran anak keduanya ini pun disambut tangisan haru oleh keluarga. Sebab, anak laki-laki yang diberi nama Aldrin tersebut tidak hanya terlahir negatif Covid-19, tetapi juga memiliki antibodi virus tersebut, dalam kata lain ‘kebal’ terhadap virus corona.

“Hal ini sangat menakjubkan. Dokter bilang antibodi Covid-19 saya sudah tidak ada, tetapi Aldrin punya antibodi terhadap Covid-19,” kata Ng-Chan sebagaimana dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Straits Times.

“Dokter saya memperkirakan bahwa saya telah memindahkan antibodi Covid-19 dari tubuh saya kepadanya (Aldrin) pada saat kehamilan,” tutur dia.

Baca Juga: Lucas NCT Tak Banyak Senyum dan Kurang Bersemangat Selama Acara AAA 2020, Ada Apa?

Aldrin lahir dengan berat 3,5 kilogram pada 7 November 2020 di National University Hospital (NUH). Bagi Ng-Chan, Aldrin tampak mirip sekali dengan kakak perempuannya, Aldrina, ketika baru lahir.

Dengan memiliki antibodi terhadap virus corona, Aldrin kemungkinan besar imun hingga kebal terhadap virus tersebut, seperti dilansir dari The Sunday Times.

Sebagai salah satu dari beberapa perempuan yang terinfeksi virus corona pada saat sedang hamil di Singapura, kabar ini disambut isak tangis oleh keluarganya.

Baca Juga: Sering Disepelekan, Intip Hasil Riset soal Buah-buahan Kering Ini, Ternyata Lebih Banyak Khasiatnya

Kehamilan Ng-Chan merupakan saat-saat yang dramatis baginya, sebab dia, ibunya, dan anaknya dilaporkan positif Covid-19 setelah kembali dari liburan keluarga di Eropa pada bulan Maret lalu.

Meskipun ayah dan suami Ng-Chan dinyatakan negatif, ibunya sempat berada di ambang kematian menghadapi virus corona.

Ketika dinyatakan positif, usia kehamilan Ng-Chan baru mencapai 10 minggu.

Baca Juga: Sempat Kontak dengan Pasien Covid-19 hingga Tak Tampil di Music Core, Begini Kondisi Nancy MOMOLAND

“Saya tidak khawatir Aldrin terpapar Covid-19 setelah membaca bahwa risiko transmisi dari ibu ke anak kemungkinannya kecil,” kata Ng-Chan***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Strait Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x