Kanada Rencanakan Pajak Digital pada 2022 untuk Raksasa Teknologi Global seperti Facebook dan Google

- 1 Desember 2020, 13:08 WIB
 Ilustrasi bendera Kanada: Perusahaan layanan digital seperti Facebook dan Google akan dipungut pajak di Kanada.
Ilustrasi bendera Kanada: Perusahaan layanan digital seperti Facebook dan Google akan dipungut pajak di Kanada. /PEXELS/Social Soup Social Media

Menteri Keuangan, Chrystia Freeland mengatakan kepada para legislator dalam pembaruan ekonomi musim gugur bahwa harus menerapkan sistem pajak yang adil.

Baca Juga: Kedatangannya Siap Disambut Raisa, Habib Rizieq Shihab Akan Jalani Tes Swab Terlebih Dahulu

"Warga Kanada menginginkan sistem pajak yang adil, di mana setiap orang membayar bagian mereka secara adil," ujar Chrystia.

"Kanada akan bertindak secara sepihak, jika perlu, untuk menerapkan pajak pada perusahaan digital multinasional besar, jadi mereka membayar bagian yang adil seperti perusahaan lain yang beroperasi di Kanada," katanya.

Selain itu, vendor yang berbasis di luar negeri tanpa kehadiran fisik di Kanada juga harus mulai memungut pajak penjualan untuk produk-produk seperti aplikasi seluler, permainan video online, dan streaming.

Baca Juga: Anies Baswedan Positif Covid-19, Siapa pun yang Sempat Berinteraksi Wajib Lakukan Langkah Ini

Pemerintah juga menekan pemberian opsi saham untuk mencegah individu berpenghasilan tinggi yang bekerja di perusahaan besar, yang sudah lama, dan matang mengambil keuntungan yang tidak adil.

Sementara, aturan tidak akan berlaku untuk perusahaan rintisan atau perusahaan baru, yang seringkali tidak mampu membayar gaji yang kompetitif dan lebih menawarkan opsi saham.

Menurut departemen keuangan, aturan baru ini akan menghasilkan pendapatan untuk federal sekitar 200 juta dolar Kanada atau sekitar Rp2,1 triliun.***

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x