Network
PR BANDUNGRAYA - Menjelang pergantian Tahun Baru 2021 yang kini sudah di depan mata, para peramal pun mulai menerawang kejadian apa yang akan terjadi di tahun depan.
Sebagian orang ada yang mempercayai soal ramalan tersebut, mulai dari kejadian alam hingga peristiwa besar apa saja yang akan terjadi.
Dalam prediksi ramalan orang-orang terdahulu, misteri mengenai apa yang akan terjadi pada 2021 ternyata sudah digambarkan.
Baca Juga: Akui Prihatin Jejak Teroris Ada di Badan FPI, Pengamat Politik: Seharusnya Pemerintah Bisa Cegah
Dari sekian banyak peramal ada beberapa ramalannya yang tepat bahkan terjadi sesuai dengan yang diramalkannya.
Salah satu peramal yang baru-baru ini banyak diperbincangkan publik yakni bernama Abhigya Anand.
Abhigya Anand menjadi populer karena prediksinya mengenai pandemi Covid-19 yang tepat.
Pada akhir Juli tahun ini, Abhigya Anand mengunggah video yang meramalkan bahwa umat manusia akan menghadapi malapetaka besar dan kemudian menghilang selama beberapa bulan.
Baca Juga: Kun WayV Rilis Versi Baru Gu Ren Gui, Fans Terharu hingga Tagar #KUNGuRenGui Trending Topic
Pada 7 November, dia tiba-tiba kembali dan membuat prediksi mengenai situasi astronomi dan situasi di tahun mendatang, serta memberikan cara untuk menghadapinya.
Diberitakan sebelumnya oleh PR Pangandaran dalam artikel yang berjudul "Prediksi Akhir Covid-19, Peramal Termuda di Dunia Kini Bocorkan Ramalan 2021, Dimulai dari Februari", dia mengatakan jika pada bulan setelah Juni 2020, pandemi dan ekonomi dunia telah menunjukkan perbaikan.
Namun, dia melanjutkan jika dari 20 November hingga 28 November 2020, umat manusia akan terkena dampak Kosha.
Baca Juga: Puan Maharani Minta Wacana Presiden 3 Periode Dikaji, Rizal Ramli: Usulan Dagelan, Kasihan Rakyat
Pada 28 November, Jupiter akan memasuki Capricorn lagi dan bergabung dengan Saturnus, di mana ini tanda bencana akan dimulai lagi, yaitu seluruh dunia akan mengalami krisis lagi pada akhir November.
Bencana ini diartikan jika tingkat keparahan pandemi Covid-19 akan meningkat.
Antara 19 Desember dan 28 Desember, Saturnus dan Jupiter akan bertemu, cahaya kedua planet di langit terjerat dan saling bersentuhan, dan hal ini memengaruhi bumi.
Mungkin akan ada perang, wabah penyakit, wabah epidemi, keruntuhan ekonomi, dan ketakutan masyarakat bahwa media, pemerintah, dan beberapa institusi besar akan secara sengaja atau tidak sengaja menambah ketakutan ini.
Baca Juga: Ikut Soroti Demo 1812 di Tengah Pandemi, Ahmad Riza Patria: Kalau Protes Sesuai Peraturan
Abhigya Anand mengatakan sebelum Februari 2021, bencana yang diakibatkan oleh pertemuan beberapa planet akan perlahan terungkap.
Sampai November 2021, Jupiter akan meninggalkan Saturnus dan Capricorn sebelum memasuki Aquarius.
Di mana dunia akan memasuki titik awal yang baru dan bencana yang diakibatkan oleh peristiwa-peristiwa langit tersebut secara bertahap akan hilang.***(Mela Puspita/PR Pangandaran)
