Sempat Buka Suara Soal Aksi Serbu Washington Atas Kekalahan Donald Trump, Ivanka Trump Hapus Cuitan

- 7 Januari 2021, 11:08 WIB
Polisi berjaga di Gedung Capitol AS.  Situasai di Amerika Serikat tengah memanas di detik-detik Donald Trump kehilangan kekuasaannya. Pedukung Donald Trump secara arogan menyerang dan menyerbu gedung parlemen AS, US Capitol, pada Rabu, 6 Desember 2021 waktu setempat.
Polisi berjaga di Gedung Capitol AS. Situasai di Amerika Serikat tengah memanas di detik-detik Donald Trump kehilangan kekuasaannya. Pedukung Donald Trump secara arogan menyerang dan menyerbu gedung parlemen AS, US Capitol, pada Rabu, 6 Desember 2021 waktu setempat. /Twitter.com/@JoshNBCNews via Pikiran-Rakyat.com/

Cuitan Ivanka Trump yang diduga menyebut jika penyerang dalam kerusuhan Capitol sebagai patriot Amerika.
Cuitan Ivanka Trump yang diduga menyebut jika penyerang dalam kerusuhan Capitol sebagai patriot Amerika.

Menanggapi cuitan Ivanka tersebut, koresponden salah satu media di Gedung Putih, Kate Bennett mempertanyakan apa yang dimaksud oleh Ivanka.

Baca Juga: Juventus Curi 3 Poin dari San Siro, Sekaligus Tebas Rekor Unbeaten AC Milan

Menurut Kate, bagaimana mungkin pengunjuk rasa yang melakukan penyerbuan terhadap Capitol AS merupakan seorang patriot.

“Perjelas, @IvankaTrump, maksudmu orang-orang ini (penyerang Capitol AS) adalah ‘patriot’?,” kata Kate melalui akun Twitter pribadinya.

Sayangnya, cuitan awal yang ditulis oleh Ivanka buru-buru dihapus oleh Ivanka. Namun, ia pun menanggapi cuitan pertanyaan yang dilontarkan oleh Kate.

Baca Juga: Bantuan Dana PIP KIP Sasar 17,9 Juta Siswa di Tahun 2021, Simak Besaran yang Akan Diterima

“Tidak. Protes damai adalah patriotik. Kekerasan tidak dapat diterima, dan harus dikutuk dengan keras,” kata Ivanka.*** (Saniatu Aini/PR Tasikmalaya)

 

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: PR Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah