Menanggapi cuitan Ivanka tersebut, koresponden salah satu media di Gedung Putih, Kate Bennett mempertanyakan apa yang dimaksud oleh Ivanka.
Baca Juga: Juventus Curi 3 Poin dari San Siro, Sekaligus Tebas Rekor Unbeaten AC Milan
Menurut Kate, bagaimana mungkin pengunjuk rasa yang melakukan penyerbuan terhadap Capitol AS merupakan seorang patriot.
“Perjelas, @IvankaTrump, maksudmu orang-orang ini (penyerang Capitol AS) adalah ‘patriot’?,” kata Kate melalui akun Twitter pribadinya.
Sayangnya, cuitan awal yang ditulis oleh Ivanka buru-buru dihapus oleh Ivanka. Namun, ia pun menanggapi cuitan pertanyaan yang dilontarkan oleh Kate.
Baca Juga: Bantuan Dana PIP KIP Sasar 17,9 Juta Siswa di Tahun 2021, Simak Besaran yang Akan Diterima
“Tidak. Protes damai adalah patriotik. Kekerasan tidak dapat diterima, dan harus dikutuk dengan keras,” kata Ivanka.*** (Saniatu Aini/PR Tasikmalaya)
No. Peaceful protest is patriotic. Violence is unacceptable and must be condemned in the strongest terms. https://t.co/GwngZTqzTH— Ivanka Trump (@IvankaTrump) January 6, 2021