Wakil kepala junta militer Myanmar, Cristine Schraner Burgener menjelaskan hak untuk berkumpul harus di hormati sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari Antara.
"Militer harus menghormati hak asasi manusia dan demokrasi," ucap Burgener
Kekerasan yang dilakukan oleh pihak militer Myanmar berbeda dengan kejadian sebelumnya dengan adanya penagkapan dan penembakan secara membabi buta terhadap warga Myanmar.
Demonstrasi ini menyebabkan banyak kerugian secara materil dan mengakibatkan lumpuhnya kegiatan dalam fungsi pemerintahan.***