Network
PR BANDUNGRAYA - Seorang wanita berdaster membuat heboh satu supermarket. Dia nekad memakai celana dalam yang sedang dipakainya, dan menjadikannya masker.
Hal itu teradi, lantaran dirinya masuk ke dalam suparmartek tanpa mengenakan masker. Saat mendapat teguran dari petugas, bukannya mencari dan membeli masker di sana, wanita tersebut malah berinisiaf membuka celana dalamnya dan menjadikannya masker untuk menutup mulut dan hidungnya.
Ulahnya itu terekam jelas pada kamera pengintai atau CCTP pada supermarket tersebut. Kejadian itu berawal saat wanita berdaster tersebut akan membayar belanjaan di kasir.
Baca Juga: Nurdin Abdullah Jadi Tersangka Dugaan Korupsi, Mahfud MD: Biar Masyarakat yang Menilai
Aksi wanita yang tidak disebutkan namanya ini pun terekam jelas dalam CCTV supermarket tersebut.
Diberitakan Daily Mail pada Jumat, 26 Februari 2021, wanita tersebut awalanyaditegur petugas kasir lantaran melanggar protokol kesehatan dengan tidak memakai masker.
Dia langsung menyingkap dasternya, dan menarik celana dalam yang dikenakanannya, kemudian menjadikannya masker.
Aksi wanita itu terjadi dan terekam CCTV di supermarket Pick n Pay di Afrika Selatan.
Tampak perbincangan serius antara si wanita dan petugas kasir. Praktis saja apa yang terjadi di depan meja kasir itu membuat pembeli lainnya histeris lantaran kaget.
Pembeli di sana semakin kaget, lantaran si wanita tersebut mengacungkan jempol. Sambil menyebut jika bakteri di celana dalamnya lebih sedikit dari pada masker yang digunakan.
Tampak dalam rekaman, penjaga toko meraih walkie talkie, diduga untuk meminta bantuan petugas lain.
Kemudian wanita lain bermasker berkata jika dirinya tidak bisa menerima pemandangan yang dia lihat di depannya itu.
"Secara pribadi itu bermasalah. Benarkah itu masker," seperti menyindir.
"Kerja bagus untukmu. Cemerlang," sindirnya dan mengakhiri dengan tepuk tangan.
Namun, kritik makin banyak setelah video itu viral di media sosial. Semua "menyerang" wanita bermasker celana dalam dengan cibiran.
Banyak orang menyangkan, kenapa wanita tersebut tidak mau atau sangat sulit menggunakan masker saat keluar rumah.***
