Pelaku ditangkap atas dugaan terorisme di Kuala Lumpur, Selangor, Perak dan Penang.
Lebih lanjut, Abdul Hamid menyatakan kelompok teroris ini tergabung dalam jaringan ISIS.
"Mereka merupakan bagian dari jaringan ISIS yang dibentuk pada 2019. Para pelaku bertujuan untuk mempromosikan ideologi jihad salafi, merekrut anggota baru, serta melancarkan serangan di Malaysia," ungkap Abdul Hamid dikutip dari PMJ News pada 27 Maret 2021.
Menurut Abdul Hamid, motif ketiga pelaku menghilangkan Mahathir Mohamad beserta beberapa menteri lantara dinilai memiliki pandangan yang berbeda dalam menjalankan pemerintahan.
Pelaku merasa calon korbannya dipandang menjalankan pemerintahan sekuler.
Baca Juga: Bocoran The Penthouse 2 Episode Terakhir: Joo Dan Tae Ditangkap Polisi, Shim Su Ryeon Bahagia?
Abdul Hamid menegaskan rencana pembunuhan Mahathir Mohamad dan beberapa menteri berhasil digagalkan Kepolisian Drajat Malaysia.
Bahkan sebelum pelaku berhasil mempersiapkan rencana pembunuhan, kegiatan terorisme ini telah terendus lebih dulu oleh Kepolisian Drajat Malaysia.
Tidak hanya itu, WNI dan dua rekannya ini turut merencanakan penyerbuan ke beberapa lokasi perjudian dan pabrik bir di Malaysia.