Perusahaan Ini Produksi Bau Ruang Angkasa, Alternatif bagi Orang yang Ingin 'Pergi' dari Bumi

- 19 Juli 2020, 11:46 WIB
Eau de Space, produk berisi bau ruang angkasa.
Eau de Space, produk berisi bau ruang angkasa. //Science Alert

PR BANDUNGRAYA - Ada alternatif bagi orang-orang yang ingin melarikan diri dari bumi dan merasakan sensasi berada di ruang angkasa.

Sebuah perusahaan memproduksi bau ruang angkasa yang bisa dicium kapan saja oleh mereka yang ingin 'pergi' ke ruang angkasa.

Dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari Science Alert, Minggu 19 Juli 2020, menurut testimoni beberapa orang, baru ruang angkasa tercium seperti bau terbakar dan bau bubuk mesiu.

Baca Juga: Sapardi Djoko Damono Meninggal Dunia, Warganet Berduka: Hujan Justru Bergeser ke Bulan Juli

Sebuah perusahaan yang tidak berafiliasi dengan NASA, membuat produk bau ruang angkasa yang dinamai 'Eau de Space'.

Perusahaan itu, Kickstarter, telah mendapatkan keuntungan hampir 450.000 USD atau setara Rp6,6 miliar.

Bau khas dari Eau de Space disebut serupa dengan bau roti panggang yang dibiarkan terbakar terlalu lama. Mereka juga menambahkan bau batubara, minyak, dan makanan terbakar.

Baca Juga: Sempat Ditegur Jokowi, Menteri ATR/BPN Genjot Upaya Penyelesaian Sengketa Tanah Tol Cisumdawu

Sementara, bau yang tercium dari astronot Stasiun Luar Angkasa yang kembali ke bumi adalah bau hidrokarbon dan campuran wewangian yang berasal dari logam dan barbeque terbakar.

Penjelasan lain tentang baru ruang angkasa yang dibawa oleh astronot saat pulang ke bumi adalah aroma itu ternyata sedikit biasa saja.

Aroma ruang angkasa sebenarnya tidak semenakjubkan yang dibayangkan bak 'aroma bintang', tetap saja, aroma ruang angkasa dideskripsikan seperti bau kawat terbakar.

Baca Juga: Kasus Virus Corona Indonesia Berhasil Salip Tiongkok, Selisih Pasien Capai Ribuan

Bau yang diciptakan oleh perusahaan itu juga menyasar anak-anak sekolah yang ingin pergi ke ruang angkasa.

Bahkan, disebutkan bahwa bau yang diciptakan ditujukan untuk menciptakan motivasi bagi anak-anak yang ingin menjadi ilmuwan atau astronot saat besar nanti.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Science Alert


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x