Network
PR BANDUNGRAYA - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, kembali memanas dengan Tiongkok.
Pihak Donald Trump bahkan menegaskan tak ragu untuk memisahkan diri dari Tiongkok apabila negara yang di pimpin Xin Jinping itu tidak memperlakukan tidak memperlakukan AS dengan benar.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari South China Morning Post, Senin 24 Agustus 2020, Donald Trump tengah mempertanyakan Perjanjian Dagang Fase I antara AS dengan Tiongkok.
Baca Juga: Lagi-lagi Anak Tirikan Jin, ARMY Amuk Big Hit Entertainment hingga 'BTS IS 7' Jadi Trending
Pernyataan Donald Trump semakin memperkeruh hubungan antara kedua negara tersebut, dengan meningkatnya konflik, mulai dari konflik perdagangan, teknologi, isu Hong Kong, hingga konflik di Laut China Selatan.
“Itu adalah sesuatu yang jika mereka tidak memperlakukan kami (AS) dengan benar. Aku pasti akan melakukannya (Tidak berbisnis dengan China),” ucap Donald Trump diikuti dalam wawancara dengan Fox News, pada Senin, 24 Agustus 2020.
Banyak orang di Tiongkok menganggap ancaman Donald Trump itu adalah hal yang serius.
Baca Juga: Timbulkan Banyak Spekulasi, DPR Minta Insiden Kebakaran Kejagung Diusut Tuntas
Berdasarkan sebuah laporan yang dikutip baru-baru ini dari Reuters, para pejabat dan ekonom Tiongkok berpendapat perang finansial telah dimulai antara AS dengan Tiongkok.
Hal ini dinilai setelah AS gagal mendapat kemenangan dalam perang dagang mereka. Donald Trump membuat sebuah pengalihan dengan mempersiapkan perang secara finansial.
Serangan terhadap Huawei, TikTok, WeChat, dan perusahaan lainnya adalah langkah awal Pemimpin AS itu dalam melancarkan serangan terhadap aspek operasi sistem keuangan Tiongkok.
Baca Juga: Selain Kuota, Kepala Sekolah Sebut Siswa di Bandung Tak Memiliki Gawai untuk Mengikuti PJJ
Saat ini, sebagian besar transaksi lintas Tiongkok diselesaikan dalam mata uang dolar melalui jaringan pembayaran internasional Swift, salah satu sistem perpesanan keuangan terbesar di dunia.
Langkah yang dilakukan Donald Trump, bisa membuat Tiongkok merugi dalam perdagangan internasional dan transaksi modal Tiongkok.
Donald Trump disebutkan telah membatalkan pembicaraan dengan Tiongkok yang direncanakan berlangsung pada pekan lalu.
Baca Juga: Simak 4 Kebiasaan Sederhana yang Mampu Tingkatkan Metabolisme Tubuh
Pertemuan tersebut direncanakan untuk membahas kembali perkembangan kesepakatan kedua negara demi menyudahi perang dagang yang sudah berlangsung sejak 2018 silam.***
