20 Ribu Pengunjuk Rasa Banjiri Minks, Tuntut Pemimpin Belarusia Alexander Lukashenko untuk Mundur

- 24 Agustus 2020, 16:40 WIB
Ilustrasi demo.
Ilustrasi demo. /PIXABAY/Niek Verlaan

Ini adalah pertama kalinya dalam demonstrasi bulan ini, para pengunjuk rasa mendekati pintu gedung.

 Baca Juga: Jadi Orang Terkaya di Dunia, Simak Perjalanan Hidup Elon Musk Pemimpin Tesla dan SpaceX

Pendekatan ke istana terjadi setelah kerumunan yang diperkirakan berjumlah sebanyak 20 ribu orang berkumpul di pusat Minsk untuk akhir pekan kedua berturut-turut.

Kerumunan mulai membubarkan diri di sore hari. Tidak ada bentrokan dengan polisi, menurut laporan dari Reuters.

"Mereka berserakan seperti tikus," kata Lukashenko.

Televisi pemerintah Belarusia mengatakan 20 ribu orang ikut serta dalam protes itu.

Baca Juga: Meski Sudah Juara Liga Champions, Nasib Coutinho Masih Belum Jelas

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan mengatakan tentara akan menangani keamanan di sekitar tugu peringatan nasional Perang Dunia Kedua dan mengeluarkan peringatan langsung kepada pengunjuk rasa yang disamakan dengan fasis.

"Kami dengan tegas memperingatkan: setiap pelanggaran perdamaian dan ketertiban di tempat-tempat seperti itu. Akan langsung berurusan dengan tentara, bukan polisi lagi," katanya dalam sebuah pernyataan.

"Kami, tentara, tidak akan membiarkan tempat-tempat ini dinodai, tidak akan ada fasisme di sana!" tutur dia.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah