“Saya pikir pemerintah menggunakan tindakan yang terlalu keras terhadap siswa pada hari Jumat, mereka hanyalah anak-anak dengan tangan kosong,” kata Suk, 65 tahun.
Suk juga menyampaikan bahwa saat ini yang mereka miliki hanyalah ponsel mereka.
Juru bicara Kepolisian Nasional Thailand, Yingyos Thepjumnong memperingatkan pengunjuk rasa Minggu pagi bahwa tidak ada aksi unjuk rasa yang menyebabkan kerusuhan dan kekacauan akan diizinkan.
Baca Juga: Tak Disangka, Hasil Survei ASI: 20% Tidak Tahu Program Bantuan Kuota Kemendikbud
“Jika mereka menentang, polisi akan melakukan apapun yang diperlukan untuk menegakkan hukum,” kata Yingyos.***