Karikatur Nabi Muhammad Charlie Hebdo Ditampilkan ke Gedung Pemerintahan di Prancis

- 23 Oktober 2020, 10:43 WIB
Ilustrasi Samuel Paty dipenggal oleh seorang remaja 18 tahun.
Ilustrasi Samuel Paty dipenggal oleh seorang remaja 18 tahun. /Pixabay/PublicDomainPictures

Sebelumnya, guru berusia 47 tahun ini menunjukkan karikatur Nabi Muhammad kepada muridnya saat tengah mengajar tentang kebebasan berekspresi.

Serangan terhadap Samuel Paty merupakan insiden teror kedua, setelah sebelumnya terjadi insiden serangan di kantor redaksi Charlie Hebdo pada tahun 2015.

Baca Juga: Manchester United yang Mulai Bangkit dan Chelsea yang Masih Tertatih

Dalam insiden tersebut, 12 orang tewas dengan puluhan lainnya mengalami luka-luka.

Sementara pelaku pembunuhan terhadap Samuel Paty, Abdullakh Anzorov ditembak mati oleh polisi tak lama setelah insiden berlangsung.

Di sisi lain, majalah satir kontroversial Charlie Hebdo kembali menerbitkan edisi terbarunya pada Rabu lalu.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Liga Eropa Young Boys Vs Roma: Giallorossi Hantam Permalukan Tuan Rumah

Untuk menanggapi serangan terhadap Samuel Paty, Charlie Hebdo menampilkan pemenggalan kepala dari karikatur berbagai profesi dengan tajuk 'Republik yang Dipenggal. Siapa Selanjutnya?'.***

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Breitbart


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x