Hentikan Vaksinasi Covid-19 Gegara Korsel, Singapura Justru Laporkan Tak Ada Efek Samping Vaksin

- 28 Oktober 2020, 08:40 WIB
Ilustrasi vaksin. Singapura laporkan tak ada kasus efek samping usai warganya disuntik vaksin flu yang sama dengan Korea Selatan.
Ilustrasi vaksin. Singapura laporkan tak ada kasus efek samping usai warganya disuntik vaksin flu yang sama dengan Korea Selatan. //pixabay

PR BANDUNGRAYA - Hingga Sabtu, 24 Oktober 2020, sebanyak 48 orang di Korea Selatan dilaporkan meninggal setelah mendapatkan vaksin flu sebagai bagian dari program vaksinasi virus corona. 

Menanggapi hal tersebut, fasilitas kesehatan (faskes) di Singapura telah menghentikan penggunaan vaksin Covid-19 serupa untuk penanganan Covid-19, mengikuti arahan dari Departemen Kementerian Kesehatan (MOH).

MOH mengeluarkan peringatan pada Minggu, 25 Oktober 2020 untuk menghentikan sementara penggunaan SkyCellflu Quadrivalent, Vaxigrip Tetra, dan Sanofi Pasteur terhadap pasien Covid-19.

Baca Juga: Sorot Aktivitas Belanja, ShopeePay Deals Rp1 Hadir di Euforia 11.11

Kendati demikian, hingga saat ini tidak ada faskes di Singapura yang melaporkan adanya efek samping maupun komplikasi dari pasien Covid-19 yang telah menerima vaksin Vaxigrip Tetra.

Dr Ong Eng Keow dari Rumah Sakit Mount Alvernia mengatakan bahwa faskesnya telah memberikan sekitar 50 vaksin Vaxigrip Tetra kepada pasien Covid-19 sejak 4 Oktober 2020 lalu.

"Kami menghubungi semua pasien kami untuk memeriksa kondisi mereka, dan mereka semua baik-baik saja," katanya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini 28 Oktober 2020: Libra Waktunya Jajan, Scorpio Jaga Pola Makan, Sagitarius?

Akan tetapi, dia mengungkapkan rasa kekhawatirannya terhadap pasien Covid-19 yang baru-baru ini mendapatkan suntikan vaksin Vaxigrip Tetra.

Sedangkan Dr Choo Kay Wee dari Novena Medical Center telah memberikan kurang dari 10 vaksin Vaxigrip Tetra dalam enam bulan terakhir.

Dr Sunil Kumar Joseph dari Klinik Keluarga Medis Tayka memaparkan bahwa dia juga telah memberikan kurang dari 10 suntikan vaksin tersebut pada paruh pertama tahun ini, namun tidak ada pasien yang melaporkan efek samping.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini 28 Oktober 2020: Aries Ambisius nih, Taurus yuk Belajar Berkomitmen, Gemini?

"MOH sedang menyelidiki situasi untuk melihat apakah ini benar, atau adakah masalah lain yang terkait dengan vaksin yang mungkin menyebabkan kematian tersebut (di Korea Selatan)," katanya.

Dilansir dari Malay Mail, sejumlah dokter di Singapura mengatakan bahwa mereka telah menerima banyak pertanyaan dari pasien Covid-19 yang khawatir sejak Senin, 26 Oktober 2020.

Kendati demikian, para dokter memaparkan bahwa vaksinasi secara umum sebenarnya memiliki beberapa efek samping.

Baca Juga: Selamat Hari Sumpah Pemuda: Berikut 5 Film Bertema Sumpah Pemuda yang Bisa Temani Libur Panjang Anda

Di antaranya nyeri ringan di bagian tubuh yang menerima suntikan, bengkak, ruam, nyeri tubuh, dan kelelahan.

Selain itu, pasien juga dapat mengalami gejala batuk dan pilek ringan, tapi efek samping ini biasanya dapat sembuh dengan sendirinya.

"Yang terpenting, kami memperhatikan demam dalam 24 jam hingga 48 jam pertamanya," tutur dia.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Malay Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x