Misteri Kota Atlantis yang Hilang, 7 Tempat Ini Diduga Menjadi Lokasinya

- 31 Oktober 2020, 11:11 WIB
Ilustrasi Kota Atlantis yang tenggelam.
Ilustrasi Kota Atlantis yang tenggelam. /Pixabay

PR BANDUNGRAYA – Filsuf Plato pertama kali menggambarkan kota Atlantis pada 360 sebelum masehi (SM).

Menurutnya, Atlantis merupakan sebuah kota dengan peradaban maju yang tenggelam dalam semalam.

Meskipun kebenaran perihal Atlantis masih diperdebatkan, namun beberapa peneliti mencoba mengumpulkan bukti terkait keberadaannya.

Baca Juga: Puluhan Rumah di Kabandungan Sukabumi Rusak Diterjang Puting Beliung

Lantas di manakah Atlantis berada?

Berikut lima tempat yang diduga merupakan Atlantis, sebagaimana dilansir Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Popular Science.

Bimini Road

Pada pertengahan tahun 1960-an, seorang penyelam menemukan formasi batu yang membentuk jarak lurus sejauh setengah mil di dekat Bimini di Kepulauan Bahama.

Penemuan ini kemudian dijuluki Bimini Road, dan pertama kali ditemukan pada 2 September 1968.

Bimini Road dipercaya oleh sebagian orang berasal dari peradaban Atlantis yang tenggelam.

Baca Juga: Curi Dua Penguin dari Kebun Binatang, Pria Ini Malah Menjualnya di Facebook demi Meraih Untung

Dataran Souss-Massa

Berdasarkan analisis terhadap 51 deskripsi Plato terhadap Atlantis, peneliti mengidentifikasi beberapa kemungkinan koordinat.

Koordinat ini mengarah pada dataran Souss Massa di Maroko, sekitar 100 kilometer sebelah selatan dari Marrakesh.

Spartel Bank

Dalam deskripsinya, Plato menjelaskan bahwa Atlantis terletak di luar Pilar Herkules, yakni dua batu di Selat Gibraltar.

Dua batu tersebut diperkirakan pernah ada di Spartel Bank, sebuah bekas pulau yang terendam, sebelum akhirnya lenyap pada akhir zaman es

Kendati demikian, tidak ada bukti konkrit terkait keberadaannya.

Doggerland

Kepulauan Inggris ini diperkirakan pernah terhubung dengan daratan Eropa pada periode glasial akhir.

Akan tetapi, tsunami yang melanda pada sekitar 6.000 SM mengakibatkan kenaikan permukaan laut, sehingga menenggelamkannya.

Baca Juga: MUI Serukan Pemboikotan Produk Prancis Buntut dari Pernyataan Macron kepada Umat Islam

Helike

Tsunami pernah menghantam Helike, sebuah kota Yunani kuno pada zaman Plato, pada malam musim dingin tahun 373 SM.

Banyak orang mengira bahwa sisa-sisa dari Helike saat ini terletak di Achaea, Peloponnesos utara, dua kilometer dari Teluk Korintus.

Akan tetapi, ada tahun 1990-an, para arkeolog menemukan bahwa Helike sebenarnya terkubur di bawah sedimen melalui proses yang disebut likuifaksi tanah.

Antartika

Sejarawan, Charles Hapgood, pernah berpendapat bahwa benua selatan merupakan bagian utara dari Atlantis.

Pada 12.000 tahun yang lalu, terjadi sebuah pergeseran kerak bumi yang memindahkannya ke selatan.

Perpindahan ini diperkirakan terjadi sekitar 30 juta tahun yang lalu.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Horor 2020 yang Dapat Jadi Tontonan untuk Malam Halloween

Kepulauan Marshall

'Atlantis' baru diperkirakan akan terjadi lagi. Pasalnya kenaikan permukaan air laut akibat pemanasan global akan mengancam Kepulauan Marshall.

Kepulauan Marshall terletak di Samudra Pasifik bagian barat, berbatasan dengan Nauru dan Kiribati di sebelah selatan, Mikronesia di barat, dan Pulau Wake di utara.

Tanpa adanya langkah intervensi, kemungkinan besar Kepulauan Marshall akan terendam seperti Atlantis pada pertengahan abad ini.***

Editor: Bayu Nurulah

Sumber: Popular Science


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x