Buntut Panjang Pernyataan Marcon Muslim Bangladesh Desak Hentikan Hubungan Diplomatik dengan Prancis

- 2 November 2020, 20:36 WIB
Bangladesh Kirim Pasukan untuk Hentikan Pertempuran Geng Narkoba Rohingya, Tewaskan 7 Orang.
Bangladesh Kirim Pasukan untuk Hentikan Pertempuran Geng Narkoba Rohingya, Tewaskan 7 Orang. /jorono

Sebelumnya, produk Prancis telah diboikot di beberapa negara lainnya, seperti Turki yang bertindak tegas menurunkan barang-barang tersebut dari etalase.

Sementara, puluhan ribu Muslim di seluruh Bangladesh tidak hanya menyerukan boikot, tetapi mendesak pemerintah untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Prancis dalam waktu 24 jam.

Baca Juga: Siarkan Video Editan Insiden GFRIEND Jatuh di Panggung, Fans: GTV Harus Minta Maaf!

"Kami memberikan ultimatum kepada pemerintah untuk mengakhiri hubungan diplomatik dengan Prancis dalam waktu 24 jam," ujar Junayed Babunagari, kepala Hefazat-e-Islam.

"Jika tuntutan kami tidak dipenuhi, kami akan mengumumkan tindakan kami selanjutnya," katanya sebagaiaman dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Reuters.

Sedangkan beberapa pengunjuk rasa lainnya membawa potret Macron yang wajahnya dicoret dengan huruf X.

Baca Juga: Ahn Young Mi Langsung Menghentikan Siaran Radio Ketika Mendengar Kabar Park Ji Sun Meninggal Dunia

Hingga saat ini Perdana Menteri pemerintah Bangladesh Sheikh Hasina, belum memberikan tanggapan terhadap tuntutan partai-partai Islam.

Sementara, seorang pejabat kementerian luar negeri memberikan tanggapan bahwa tidak akan memihak siapa pun terkait tuntutan tersebut.

Akan tetapi sebagai upaya antisipasi pemerintah, pihaknya menambahkan bahwa keamanan telah diperketat di kedutaan Prancis.

Halaman:

Editor: Abdul Muhaemin

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x