Di Saat Balita Diselamatkan Usai 65 Jam Gempa Turki, Prancis Menyulut Api dengan Lakukan Hal Ini

- 3 November 2020, 14:20 WIB
Balita tiga tahun diselematkan tim penyelamat Turki dari reruntuhan gedung akibat gempa.*
Balita tiga tahun diselematkan tim penyelamat Turki dari reruntuhan gedung akibat gempa.* /Anadolu Agency/

Sekitar 23 jam setelah gempa, ibu Elif Seher Dereli Perincek dan saudara kembarnya yang berusia 10 tahun Ezel dan Elzem Perincek, serta saudara laki-lakinya yang berusia tujuh tahun Umut Perincek ditarik dari puing-puing.

Namun Umut kehilangan nyawanya, sementara ibu dan dua saudara kandungnya selamat dan berada dalam perawatan.

Baca Juga: Johnny Depp Kalah Telak di Sidang Pencemaran Nama Baik The Sun yang Mengklaim Sebagai Pemukul Istri

Turki adalah salah satu zona paling aktif secara seismik di dunia karena terletak di beberapa garis patahan aktif. Negara itu telah mengalami gempa bumi yang menghancurkan sebelumnya.

Prancis Bubarkan Organisasi Turki

Di saat musibah melanda Turki, Prancis masih saja dengan tensi panasnya dan kembali menyulut api.

Prancis pada Senin mengumumkan bahwa kelompok nasionalis Turki yang dikenal sebagai Ulku Ocaklari akan segera menjadi organisasi terlarang di negara itu.

Baca Juga: Jalani Masa Pelatihan yang Singkat, Shotaro NCT Terus Buat Netizen Korea Kagum Karena Hal ini

Dewan Menteri akan mengambil keputusan ini dalam pertemuan pada Rabu, ungkap Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin kepada Komisi Hukum Majelis Nasional, menurut laporan media lokal.

Keputusan itu diambil di tengah ketegangan yang meningkat antara Prancis dan Turki dalam beberapa bulan terakhir.

Halaman:

Editor: Abdul Muhaemin

Sumber: Anadolu Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x