Prancis Mengutuk Erdogan Atas Pertikaian Islam, Mengancam Sanksi Baru untuk Turki

- 5 November 2020, 18:56 WIB
Erdogan dan Macron.*
Erdogan dan Macron.* /Naharnet.com/

Baca Juga: Pilpres AS Disebut Sama dengan Pilpres Indonesia, Apalagi Jika Hal Ini Benar-Benar Kejadian

Sejak perselisihan antara Macron dan Erdogan, itu telah mencetak karikatur provokatif dari pemimpin Turki, yang semakin membuat marah Ankara. Dukungan juga datang setelah pembunuhan guru Samuel Paty bulan lalu.

Menyusul protes dan boikot barang-barang Prancis di seluruh dunia, Macron mengatakan selama akhir pekan bahwa dia memahami karikatur itu bisa mengejutkan bagi sebagian orang.

Namun mengingat gelombang serangan di Prancis sejak 2015, Macron memperingatkan dalam suratnya minggu ini bahwa masih ada "tempat berkembang biak" untuk "ekstremisme" di Prancis.

Baca Juga: Gunung Merapi Erupsi, Status Siaga, BPPTKG Beri Imbauan untuk Para Pendaki

“Di distrik tertentu dan di internet, kelompok-kelompok yang terkait dengan Islam radikal mengajarkan kebencian terhadap republik kepada anak-anak kami, meminta mereka untuk mengabaikan hukumnya,” tulisnya.

Inilah yang diperjuangkan Prancis, kebencian dan kematian yang mengancam anak-anaknya, tidak pernah melawan Islam. Mereka menentang penipuan, fanatisme, ekstremisme kekerasan, bukan agama.***

Halaman:

Editor: Abdul Muhaemin

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x