Pandemi Covid-19 Belum Usai, Unicef dan WHO Menyerukan untuk Mencegah Epidemi Campak dan Polio

- 7 November 2020, 14:09 WIB
Ilustrasi vaksinasi campak dan polio.
Ilustrasi vaksinasi campak dan polio. /PIXABAY/ Alexandra_Koch

PR BANDUNGRAYA - UNICEF dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan seruan pada Jumat, 6 November 2020 untuk bertindak mencegah epidemi campak dan polio.

WHO mengatakan layanan imunisasi di seluruh dunia telah terganggu karena Covid-19, sehingga menyebabkan jutaan anak rentan terserang campak dan polio yang sebetulnya dapat dicegah.

Meskipun belum ada vaksin untuk melawan virus corona, namun ada imunisasi yang sangat efektif untuk melawan kedua penyakit mematikan ini.

Baca Juga: Berikut Upaya Kemnaker dalam Mitigasi Risiko Dampak Pandemi Covid-19 dan Atasi Pengangguran

UNICEF dan WHO sepakat bahwa anak-anak tidak boleh dibiarkan berisiko terserang campak dan polio.

Mereka mengatakan, vaksinasi campak telah mencegah sekira 23.2 juta kematian antara tahun 2000 dan 2018.

Sebelum pandemi Covid-19 melanda polio berada di ambang pemberantasan, dengan lebih dari 18 juta orang yang akan lumpuh tanpa vaksinasi.

Direktur eksekutif Unicef, Henrietta Fore menyatakan tidak akan membiarkan pandemi Covid-19 menjadi penyebab penyakit mematikan lainnya terabaikan.

Baca Juga: Viral! Video Asusila Diduga Mirip Salah Satu Artis Indonesia, Tagar Nama Kekasihnya Trending Topik

“Mengatasi pandemi Covid-19 global sangatlah penting. Namun, penyakit mematikan lainnya juga mengancam kehidupan jutaan anak di beberapa daerah termiskin di dunia,” ujar Henrietta.

Dilansir Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari The Guardian diketahui edua organisasi tersebut menyerukan aksi global dari para pemimpin negara, donor, dan juga mitra di seluruh dunia.

“Kami membutuhkan sumber daya keuangan tambahan untuk melanjutkan kampanye vaksinasi dengan aman dan memprioritaskan sistem imunisasi yang penting untuk melindungi anak-anak dan mencegah epidemi lain selain Covid-19,” katanya.

Lebih lanjut beberapa tahun terakhir, telah terjadi kemunculan campak dengan wabah yang sedang berlangsung di seluruh belahan dunia.

Baca Juga: Antisipasi Kemenangan Joe Biden, Seorang Pemilik Kedai di Jepang Menjual Menu Makanan 'Biden Burger'

Selama 2020, kesenjangan cakupan vaksinasi semakin diperburuk oleh pandemi Covid-19, sedangkan pada 2019 infeksi baru campak naik ke angka tertinggi dalam lebih dari dua dekade.

Data kematian campak tahunan untuk 2019 yang akan dirilis minggu depan akan menunjukkan angka negatif lanjutan dari wabah berkelanjutan yang terjadi di banyak negara di seluruh dunia.

Pada saat yang sama, penularan virus polio diperkirakan telah meningkat di Pakistan dan Afghanistan dan di banyak daerah yang kurang diimunisasi di Afrika.

Kegagalan untuk memberantas polio akan menyebabkan munculnya kembali penyakit tersebut secara global, yang dapat mengakibatkan sebanyak 200.000 kasus baru setiap tahun, dalam 10 tahun.***

Editor: Bayu Nurulah

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah