Jabar Paling Berisiko Bencana Banjir hingga Longsor, Jumlahnya Meningkat Setiap Tahun

- 16 Februari 2021, 15:20 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat peninjauan lokasi banjir.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat peninjauan lokasi banjir. /Humas Pemda Provinsi Jabar

PR BANDUNGRAYA - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan, bencana di Jabar lebih banyak bencana banjir dan longsor.

Risiko banjir paling berpotensi terjadi Jawa Barat bagian tengah hingga utara. Sedangkan, bencana longsor paling beresiko di Jawa Barat bagian tengah sampai selatan.

Jumlah bencana banjir dan longsor dalam setahun saja bisa 1.500 sampai 1.800 (kejadian).

Baca Juga: Sering Dianggap Sama, Ternyata Teh Hijau dan Matcha Berbeda

“Kebencanaan kami berhubungan dengan air, karena Jabar dari tengah ke utara datar pasti banjir. Sedangkan tengah ke selatan longsor,” kata Ridwan Kamil sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari siaran press Humas Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, Bandung, Selasa 16 Februari 2021.

Mengingat tingginya resiko dan banyaknya kejadian bencana banjir dan longsor di Jawa Barat, Kang Emil, apaan akrab Ridwan Kamil mengatakan, masing-masing daerah di Jawa Barat diharapkan melakukan tindakan cepat kedaruratan terutama di daerah yang dilewati aliran sungai.

“Kalau boleh diizinkan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), karena selama ini ada batas kewenangan (pusat). Sehingga kadang-kadang uang ada tapi tidak bisa dilakukan,” ucap dia.

Baca Juga: Liga Champions: Jelang RB Leipzig vs Liverpool, Nahkoda Kedua Tim Berbincang Hangat

“Mungkin di pusat (pemerintah pusat) harus ada terobosan, sehingga daerah yang teknis bisa mempercepat melakukan pertolongan dari sisi kebencanaan (penanganan bencana),” ujar dia.

Kurikulum Mitigasi Bencana

Di tengah tingginya resiko bencana banjir hingga longsor di Jawa Barat, Jabar Ridwan Kamil mengklaim bahwa Pemerintah Daerah Provinsi Jabar telah memiliki kurikulum mitigasi bencana atau disebut juga Jabar Resilience Culture Provience.

Baca Juga: Barcelona vs PSG di Liga Champions, Ronald Koeman: Di Maria dan Neymar Pemain Hebat, Tapi...

Jabar Resilience Culture Province (JRCP) diklaim bisa menjadi acuan atau syarat lengkap yang harus dimiliki provinsi lain di Indonesia dalam penanggulangan bencana.

“JRCP mendorong budaya tangguh bencana sejak SD dengan mengusung lima pilar yaitu, pendidikan, pengetahuan kebencanaan, infrastruktur tahan bencana, regulasi dan kebijakan, dan ekologi ketahanan,” ucap dia. ***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Humas Pemprov Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah