Pemerintah Kabupaten Bekasi terus melakukan pemetaan dampak banjir seperti pendataan rumah rusak, areal persawahan, hingga sarana dan prasarana umum.
"Berdasarkan informasi, untuk perbaikan tanggul jebol Sungai Citarum, pemerintah daerah berkoordinasi dengan provinsi maupun pusat karena perbaikan sesuai kewenangan," katanya dikutip PRBandungRaya.com dari Antara.
Henri menyatakan banjir di Kabupaten Bekasi telah melanda 19 kecamatan atau tujuh kecamatan lebih banyak dibanding banjir tahun sebelumnya.
Baca Juga: Vaksinasi Guru Resmi Dilaksanakan, Nadiem Makarim Targetkan Sekolah Tatap Muka Mulai Bulan Juli
Pemkab Bekasi terus melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir, menyiagakan posko pengungsian di 55 titik, 12 dapur umum, serta 6 posko kesehatan.***