"Insya Allah hari-hari ini akan selesai, dan rumah-rumah yang hilang tersapu banjir akan dibangun kembali oleh pemerintah," tulisnya.
Baca Juga: Jawaban Giring Buat Pasha Ungu dan Warganet yang Sindir, Teruji Pernah Kelola Kelurahan Belum?
Sebelumnya Ridwan Kamil menjelaskan penyebab jebolnya tanggul Sungai Citarum tersebut.
"Tanggul jebol karena kapasitas Citarum yang maksimal hanya 800 meter kubuk/detik kemarin ditekan oleh aliran air sebanyak 1300 meter kubik/detik," tulis Ridwan Kamil.
"Sedang dihitung ulang oleh para insinyur PUPR kekuatan baru untuk menangkal hal serupa di masa depan," tutur dia.
Baca Juga: HOAKS atau FAKTA: Acara Indonesia Lawyers Club Dikabarkan Berakhir karena Dilarang oleh Pemerintah
Sejauh ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi Jawa Barat mencatat 10 kecamatan di Bekasi masih terendam banjir.
Ketinggian muka air dari 20 cm hingga 100 cm.
"Hingga hari ini terdata 84 titik banjir di 30 desa yang berada di 10 kecamatan dengan ketinggian maksimal satu meter berada di Kecamatan Muaragembong," kata Henri Lincoln, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi.
Baca Juga: Mark Zuckerberg Pura-pura Drop Out, Ternyata Begini 5 Cara Miliarder Dunia Pikat Istri Mereka