Jokowi Tinjau Tanggul Sungai Citarum yang Jebol, Ridwan Kamil: Insya Allah Hari Ini Akan Selesai

- 24 Februari 2021, 18:09 WIB
Presiden RI Joko Widodo meninjau perbaikan tanggul Sungai Citarum yang jebol bersama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Rabu 24 Februari 2021.
Presiden RI Joko Widodo meninjau perbaikan tanggul Sungai Citarum yang jebol bersama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Rabu 24 Februari 2021. /Facebook Ridwan Kamil

PR BANDUNGRAYA - Presiden RI, Joko Widodo meninjau tanggul Sungai Citarum, Kabupaten Bekasi, yang jebol akibat cuaca ekstrem, Rabu 24 Februari 2021.

Dalam kunjungannya tersebut, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Presiden Jokowi menyampaikan ada beberapa titik yang penyebab jebolnya tanggul Sungai Citarum tersebut.

Baca Juga: IPMA 2021: Sampul Muka Pikiran Rakyat Berisi Potret Jalan Layang Pasupati Raih Predikat Gold Winner

Presiden Jokowi meminta perbaikan tanggul tersebut dilakukan secepatnya.

"Maksimal dua hari ini selesai," kata Jokowi sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari Setkab RI, Rabu 24 Februari 2021.

Sementara itu, Ridwan Kamil menyatakan perbaikan tanggul yang jebol tersebut dalam waktu dekat akan selesai.

Baca Juga: Drama Sisyphus: The Myth Catat Rating Tinggi di Korea, Ternyata Ini Alasan Park Shin Hye Gabung Jadi Pemain

"Hari ini mendampingi dan memberi penjelasan kepada Bapak Presiden di Kabupaten Bekasi terkait penanganan perbaikan tanggul-tanggul sungai yang jebol," tulisnya sebagimana dikutip PRBandungRaya.com dari Facebook Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil menyatakan jebolnya tanggul sungai tersebut mengakibatkan banjir di beberapa wilayah Jawa Barat.

"Insya Allah hari-hari ini akan selesai, dan rumah-rumah yang hilang tersapu banjir akan dibangun kembali oleh pemerintah," tulisnya.

Baca Juga: Jawaban Giring Buat Pasha Ungu dan Warganet yang Sindir, Teruji Pernah Kelola Kelurahan Belum?

Sebelumnya Ridwan Kamil menjelaskan penyebab jebolnya tanggul Sungai Citarum tersebut.

"Tanggul jebol karena kapasitas Citarum yang maksimal hanya 800 meter kubuk/detik kemarin ditekan oleh aliran air sebanyak 1300 meter kubik/detik," tulis Ridwan Kamil.

"Sedang dihitung ulang oleh para insinyur PUPR kekuatan baru untuk menangkal hal serupa di masa depan," tutur dia.

Baca Juga: HOAKS atau FAKTA: Acara Indonesia Lawyers Club Dikabarkan Berakhir karena Dilarang oleh Pemerintah

Sejauh ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi Jawa Barat mencatat 10 kecamatan di Bekasi masih terendam banjir.

Ketinggian muka air dari 20 cm hingga 100 cm.

"Hingga hari ini terdata 84 titik banjir di 30 desa yang berada di 10 kecamatan dengan ketinggian maksimal satu meter berada di Kecamatan Muaragembong," kata Henri Lincoln, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi.

Baca Juga: Mark Zuckerberg Pura-pura Drop Out, Ternyata Begini 5 Cara Miliarder Dunia Pikat Istri Mereka

Pemerintah Kabupaten Bekasi terus melakukan pemetaan dampak banjir seperti pendataan rumah rusak, areal persawahan, hingga sarana dan prasarana umum.

"Berdasarkan informasi, untuk perbaikan tanggul jebol Sungai Citarum, pemerintah daerah berkoordinasi dengan provinsi maupun pusat karena perbaikan sesuai kewenangan," katanya dikutip PRBandungRaya.com dari Antara.

Henri menyatakan banjir di Kabupaten Bekasi telah melanda 19 kecamatan atau tujuh kecamatan lebih banyak dibanding banjir tahun sebelumnya.

Baca Juga: Vaksinasi Guru Resmi Dilaksanakan, Nadiem Makarim Targetkan Sekolah Tatap Muka Mulai Bulan Juli

Pemkab Bekasi terus melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir, menyiagakan posko pengungsian di 55 titik, 12 dapur umum, serta 6 posko kesehatan.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: setkab Instagram @ridwankamil ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah