Network
PR BANDUNGRAYA - Menanggapi kritikan, sindiran, dan hujatan warganet termasuk dari mantan Wakil Walikota Palu Sigit Purnomo Syamsyddin alias Pasha Ungu yang menyebutkan sudah pernah teruji mengelola sebuah kota, daerah atau bahkan kelurahan.
Plt Ketua Umum DPP Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha Djumaryo mengaku kritikan yang disampaikannya kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merupakan aspirasi, mewakili masyarakat DKI Jakarta yang lebih banyak dirugikan atas bencana banjir DKI Jakarta.
“Saya merasa sangat naif dan kerdil bila abai terhadap aspirasi yang datang dari konstituen kami. Mereka (warga DKI Jakarta) menyampaikan aspirasi kepada kami, karena terdampak dan merasa dirugikan atas musibah banjir yang melanda Jakarta saat itu,” tutur dia dalam siaran pers-nya yang diterima PRBandungRaya.com di Bandung, Rabu 24 Februari 2021.
Baca Juga: HOAKS atau FAKTA: Acara Indonesia Lawyers Club Dikabarkan Berakhir karena Dilarang oleh Pemerintah
Menurutnya, sebagai Plt Ketua Umum DPP PSI. Dirinya memiliki tanggung jawab moral untuk menyampaikan aspirasi warga DKI Jakarta. Warga DKI Jakarta mengeluhkan kepada kami (PSI) atas dampak bencana banjir, dan merasa sangat dirugikan atas bencana tersebut.
“Korban pertama banjir adalah rakyat, terutama rakyat kecil, “ kata dia.
Rakyat kecil kehilangan pekerjaan menambahkan kesusahan dikala pandemi Covid-19, kini harus menanggung beban baru karena rumahnya terendam banjir. Tempat mereka bekerja tidak bisa dipakai mencari nafkah karena banjir, termasuk rumah yang menjadi tempat tinggal pun terendam banjir.
Baca Juga: Mark Zuckerberg Pura-pura Drop Out, Ternyata Begini 5 Cara Miliarder Dunia Pikat Istri Mereka
“Dalam pemahaman saya, bukanlah menghimpun aspirasi, mengartikulasikan gagasan dan kepentingan masyarakat untuk mempengaruhi kebijakan publik adalah fungsi esensial dari partai politik,” ucap dia.
Untuk diketahui, aksi kritik Giring kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait penanganan banjir DKI Jakarta dalam laman pribadi instagramnya menuai banyak kritikan, sindiran bahkan hujatan dari warganet.
