Network
Saat ini, kasus varian XBB tengah naik di beberapa negara Asia Tenggara, diantaranya Malaysia dan Singapura.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia mengungkapkan, saat ini sudah ada 12 kasus XBB di Indonesia. Namun, masyarakat tidak perlu khawatir karena dari 12 kasus ini, sebagian besar penderita mengalami gejala ringan.
Meski penularannya lebih cepat ketimbang varian lainnya, Kemenkes menyatakan, pasien yang menderita gejala ringan cukup melakukan isolasi mandiri (isoman).
10 kasus XBB di Indonesia merupakan transmisi lokal, sehingga masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan, tetapi tidak perlu khawatir dan tetap tingkatkan protokol kesehatan.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunawan Sadikin mengungkapkan, kasus COVID-19 akan meningkat hingga puncaknya dapat mencapai 20 ribu kasus per hari. Namun, dampak tingkat kematian tidak lebih parah jika dibandingkan dengan subvarian Omicron BA.1 dan BA.2.***
