Sambangi 3 Pesantren di Jawa Barat, Ini Misi Motards Goes To Pesantren yang Digagas Dr Rosihan Fahmi

- 31 Agustus 2023, 10:41 WIB
Motards Goes To Pesantren: 370 Km total jarak untuk sambangi 3 Pesantren dalam misi pemberdayaan sosial ekonomi
Motards Goes To Pesantren: 370 Km total jarak untuk sambangi 3 Pesantren dalam misi pemberdayaan sosial ekonomi /Dok. Maha Production

BANDUNGRAYA.ID- Total 370 Km Jarak yang akan ditempuh 3 orang pemotor asal Bandung untuk menyambangi 3 pesantren yang ada di Jawa Barat, dalam program Motards Goes To Pesantren yang digagas Dr Rosihan Fahmi.

Tiga orang pemotor ini sebutlah Iyan Cudil, Arif Chalip dan Rosihan Fahmi berasal dari klub motor yang berbeda namun dalam misi yang sama yakni melakukan pemberdayaan di 3 pesantren. Diantaranya Pesantren Cikelet, Pesantren Cikajang dan Pesantren Pangatikan.

Motards Goes to Pesantren bukan hanya tentang petualangan fisik, tetapi juga petualangan spiritual dan intelektual. Program ini menghadirkan sudut pandang yang berbeda tentang pesantren, menggambarkan pesantren sebagai tempat yang menggabungkan nilai-nilai luhur dengan perkembangan modern, serta menjembatani pemahaman antara dunia keagamaan dan dunia sehari hari.

"Perjalanan kita diawali dari titik pesantren Manbaul Huda sebagai titik simbuk kepergian karena saya sendiri sehari-hari mengawal pesantren Manbaul Huda. Dari pesantren Manbahul Huda kita menggunakan rute Ciwidey Naringgul sampai ke pameungpeuk Cikelet. Kemudian bermalam selama kurang lebih dua malam di Cikelet. Lanjut, hari Rabu pagi bergeser ke pesantren Cikajang Cikandang. Dan di sana juga mungkin bermalam sampai dua malam. Kemudian bergeser ke pesantren Pangatikan hingga di hari terakhir di pesantren pangatikan, total yang akan kita tempuh sekitar 370 km dengan 3 tim inti aku Iyan dan Arif ditemani oleh tim dokumenter dari Maha Production sebanyak 2 motor 4 orang. Jadi total tim inti ada di 3 orang dan 4 orang tim dokumenter dari Maha Production," ucap Rosihan Fahmi.

Baca Juga: Yamaha EMF: Motor Listrik Tanpa Perlu Ngecas, Harganya Bikin Kaget Bro

Rosihan Fahmi menyebut program pemberdayaan pesantren ini bukanlah semata-mata untuk modernisasi atau transformasi pesantren menjadi institusi modern yang kehilangan jati diri. Sebaliknya, program ini dirancang dengan tekad kuat untuk mempertahankan nilai-nilai luhur pesantren sambil memberikan sarana dan pengetahuan yang diperlukan agar pesantren dapat terus berkontribusi secara optimal dalam mendidik generasi penerus yang berakhlak mulia, berwawasan global, dan mampu beradaptasi dengan perubahan.

Potret Perjalanan Motards Goes To Pesantren Menuju Pesantren Cikelet
Potret Perjalanan Motards Goes To Pesantren Menuju Pesantren Cikelet Dok. Maha Production

"Yang terlibat dalam ekspedisi Motards Goes to Pesantren, pertama aku Rosihan Fahmi, kedua ada Iyan Cudil, pengusaha sekaligus anggota klub motor dan yang ketiga ada Arif, juga beliau pengusaha kaos sekaligus penggiat klub motor. Kedua orang itu bersedia membersamai saya karena tertantang untuk urusan pemberdayaan masalah ekonomi pesanren dengan harapan besar bisa nge -trigger, ngebangun kemandirian pesanren dalam basis ekonomi khususnya," ungkap Rosihan.

"Ide gagasan kegiatan ini sebenarnya adalah lebih kepada gayung bersambut dari silaturahmi dari tiga pesantren ini dengan waktu yang berbeda, dengan masa yang berbeda, ketika pada masing-masing para pemimpin pesantren atau pengurus pesantren menceritakan situasi kondisi pendidikan pesantrennya dengan segala plus minus yang mereka hadapi Nah, berawal dari itulah kemudian terjalin hubungan emosional," sambungnya.

Halaman:

Editor: Raabi Ghulamin Halim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah