Neni menuturkan, dengan hasil survei yang melibatkan WHO dan UNICEF pada 30 September 2020 tersebut, perlu semua elemen melakukan komunikasi terhadap masyarakat.
Ia pun menekankan pentingnya vaksin dan menggencarkan advokasi terhadap masyarakat soal vaksin tersebut.
Apalagi, lanjut dia, dalam waktu dekat pemerintah akan segera melakukan vaksinasi, sehingga perlunya sosialisasi yang lebih intens terhadap masyarakat.
Baca Juga: Hari Pertama Operasi Zebra 2020, Polisi Bersepeda Amankan Jalan di Tangerang
Komunikasi juga perlu digencarkan pada masyarakat yang menolak divaksin tersebut.
Ia menerangkan vaksin hanya salah satu cara dari sekian banyak upaya penanganan wabah, jadi bukan satu-satunyam apalagi senjata pamungkas.
“Jadi manfaat vaksin pun selain mengontrol kematian juga mencegah kecacatab dan komplikasi akibat penyakit,” ucap dia.
Baca Juga: Sebagai Pemula, Kale Harusnya Belajar pada Tian Feng, Review Story of Kale: When Someone's in Love
Ia tak sungkan untuk mencontohkan vaksin yang berhasil menyelamatkan nyawa manusia, seperti campak, sekitar 2,7 juta orang selamat karena vaksin.
Ia pun berpesan, pada intinya vaksin menimbulkan kekebalan pada individu, kelompok dan juga global.***