Proyek Jurassic Park Jadi Polemik, Para Peneliti Justru Desak Habitat Komodo Dipindahkan

- 26 Oktober 2020, 14:29 WIB
Para peneliti memprediksi bahwa Komodo akan punah.
Para peneliti memprediksi bahwa Komodo akan punah. /PIXABAY

PR BANDUNGRAYA – Pemerintah Indonesia yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini tengah sibuk menggarap proyek wisata geopark Komodo ala Jurassic Park di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kendati demikian, para peneliti justru mendesak pemerintah Indonesia untuk segera memperbarui praktik konservasi Komodo berdasarkan perubahan iklim.

Pasalnya Komodo memiliki habitat yang terbatas, dan kini eksistensinya terancam punah akibat pemanasan global dan kenaikan permukaan laut.

Baca Juga: Waspada Dampak Siklon Tropis Molave, BPBD Jakarta Imbau Lakukan Antisipasi Bencana

"Perubahaan iklim kemungkinan besar akan menyebabkan penurunan drastis atas ketersediaan habitat bagi Komodo dalam beberapa dekade," ujar pemimpin studi, Dr Alice Jones.

Berdasarkan studi terbaru dari Universitas Adelaide di Australia, kepunahan Komodo secara lokal diprediksi akan terjadi di tiga dari lima habitat Komodo.

Komodo merupakan spesies kadal dengan garis keturunan purba, karena diketahui telah ada di bumi selama lebih dari satu juta tahun.

Baca Juga: Unik! Anak Sekolah di Jepang Tetap Gelar Study Tour di Tengah Pandemi dengan Cara Ini

Pemimpin studi, Dr Jones Alice Jones memaparkan bahwa saat ini diperkirakan hanya tersisa 4.000 Komodo di Taman Nasional Komodo.

"Strategi konservasi saat ini tidak cukup untuk menghindari penurunan spesies (Komodo) dalam menghadapi perubahan iklim. Ini karena perubahan iklim akan menambah efek negatif dari populasi (Komodo) yang sudah sedikit," kata Dr Jones dikutip dari Earth.com.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Earth.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x