Kesembuhan Terus Meningkat, Simak Perkembangan Kasus Covid-19 di Jawa Barat Hari Ini 28 Oktober 2020

- 28 Oktober 2020, 06:15 WIB
Ilustrasi virus corona.
Ilustrasi virus corona. //PEXELS/Edward Jenner

PR BANDUNGRAYA – Wabah virus corona masih terjadi di Indonesia hingga saat ini. Tercatat pada Rabu 28 Oktober 2020 di beberapa daerah khususnya di Jawa Barat kasus terkonfirmasi positif Covid-19 masih cukup tinggi.

Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Provinsi Jawa Barat (PIKOBAR) memberikan perkembangan terkini kasus Covid-19 di Jawa barat. Berdasarkan data di situs resmi pikobar.jabarprov.go.id jumlah kasus positif yang terkonfirmasi di Jawa Barat bertambah sebanyak 390 orang.

Update kasus Covid-19 Jawa Barat, berdasarkan pembaruan data Pikobar per 28 Oktober 2020 pukul 6.00 WIB sebagaimana dikutip prbandungraya.pikiran-rakyat.com, total pasien terkonfirmasi Covid-19 di Jawa Barat dengan kumulatifnya menembus angka 34.745 kasus.

Baca Juga: Sorot Aktivitas Belanja, ShopeePay Deals Rp1 Hadir di Euforia 11.11

Sementara, angka kematian akibat Covid-19 menjadi 14 orang dengan total akumulasi sebanyak 708 orang meninggal dunia, dan data pasien sembuh bertambah 555 orang dengan total akumulasi sebanyak 24.140 orang.

Selain itu, laman resmi Pikobar juga memaparkan data orang yang memiliki kontak erat dengan pasien positif dengan total akumulasi sebanyak 78.739 orang, suspek Covid-19 dengan total akumulasi sebanyak 82.667 orang.

Saat ini penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia sudah bergerak ke arah yang diharapkan. Dalam beberapa pekan terakhir terjadi perkembangan baik di banyak daerah di Indonesia. Namun Satgas Penanganan Covid-19 berpesan agar kondisi ini tidak membuat cepat berpuas diri.

Baca Juga: Jadwal Samsat Keliling Wilayah Bandung Raya Hari Ini, Rabu 28 Oktober 2020

Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengabarkan perkembangan terkini per tanggal 27 Oktober 2020 melalui keterangan pers yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden. Penambahan kasus positif sebanyak 3.520, kasus aktif 60.685 atau 16,4%.

"Bahwa kasus sembuh di dunia akhir-akhir ini cenderung menurun. Sedangkan kasus sembuh di Indonesia, persentasenya cenderung meningkat. Ini adalah kabar baik yang harus dipertahankan sehingga angka kesembuhan bisa naik terus dan diharapkan tidak ada yang meninggal," kata Wiku.

Melihat jumlah kasus yang meninggal saat ini, Wiku menyebut totalnya ada 13.512 kasus atau 3,4% dibandingkan rata-rata dunia 2,65%. Angka kematian di Indonesia harus diturunkan dan harus mengejar rata-rata dunia atau menjadi lebih rendah.

Baca Juga: 13 Tokoh Sejarah yang Berpartisipasi dalam Pembuatan Teks Sumpah Pemuda

Meski perkembangan baik terjadi pada kasus positif, tidak demikian pada angka kematian pasien Covid-19. Pekan ini ada kenaikan sebesar 18% dan lebih besar dari pekan sebelumnya.

Selanjutnya, meski angka kesembuhan secara nasional terus mengalami perbaikan, namun jumlah kesembuhan mengalami perlambatan sebesar 6,4% dari pekan sebelumnya. Seharusnya jumlah kesembuhan harus terus dijaga agar terus bertambah.

Jaga kesehatan dan kebersihan selalu menggunakan masker, jaga jarak dan penerapan protokol kesehatan lainnya wajib dilakukan terus selama pandemi belum usai.

Baca Juga: Hari Sumpah Pemuda: Kongres Kebudayaan 1918 sebagai Tonggak Lahirnya Gagasan Sumpah Pemuda 1928

Meskipun diperbolehkan beraktivitas di luar rumah selama Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), masyarakat diharapkan untuk selalu menanamkan sikap waspada dan disiplin serta disarankan untuk lebih memilih membatasi kegiatan di luar rumah jika tidak berkepentingan.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: pikobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x