PR BANDUNG RAYA - Sejak masa pandemi mulai marak di Indonesia, aktivitas pendidikan di Indonesia mulai terhambat.
Beragam kebijakan dibuat pemerintah untuk menjadi solusi atas keadaan saat ini. Salah satu lembaga yang berwenang membuat kebijakan dalam hal ini adalah Kementerian pendidikan dan kebudayaan.
Kemdikbud pada akhirnya mengeluarkan kebijakan untuk melarang seluruh lembaga pendidikan untuk tatap muka atau belajar seperti biasa dengan mengeluarkan program Pembelajaran Jarak Jauh
Baca Juga: NIK KTP Tidak Muncul di eform.bri.co.id? Begini Cara Rp2,4 Juta Tetap Bisa Cair di BLT UMKM BPUM
Alhasil semua itu telah dilalui beberapa bulan lalu hingga kini. Namun, seiringnya berjalan waktu, PJJ tak dapat menjadi alternatif yang memuaskan semua pihak.
Ada banyak sekali kekurangan yang terjadi dalam PJJ. Beberapa tokoh publik telah memberikan protes terhadap kebijakan tersebut.
Salah satunya adalah mantan Wakil Gubernur Jawa Barat yang kini menjadi Anggota DPR Komisi X, Dede Yusuf mengatakan bahwa PJJ tidak efektif.
“Apakah pendidikan daring efektif atau tidak, jawabannya harus jujur, memang tidak efektif. Karena ketika melakukan sesuatu yang sifatnya darurat tentu ada ketidakefektifan,” ujar Dede dalam rilisnya.
Baca Juga: Drama True Beauty Episode 4: Benarkah Suho Membunuh Teman Seojun?