PJJ Tak Seindah Namanya, 'Sakola di Luar' Menjadi Ruang Alternatif Siswa Belajar di Kertasari

- 17 Desember 2020, 11:06 WIB
PJJ tak efektif, 'Sakola di Luar' jadi ruang altrenatif.*
PJJ tak efektif, 'Sakola di Luar' jadi ruang altrenatif.* /

“Bagaimana pembelajaran tidak terlalu membebani. Banyak masukan bahwa ada murid yang stres karena pembelajaran daring," sambungnya.

Lalu, langkah seperti apa yang mesti diambil oleh pemerintah?

Nyimas Komariah, seorang warga asli Kertasari yang merupakan Sarjana Sastra Inggris lulusan UIN Bandung kini telah membuat ruang alternatif dari masalah yang sebelumnya disinggung.

Berangkat dari keresahan yang terjadi di wilayahnya, ia bersama mahasiswa lainnya dan satu murid Madrasah Aliyah membuat sebuah ruang alternatif menutupi tanggung jawab pemerintah dalam mencerdaskan bangsa, yaitu dengan membuat sebuah pos bantuan belajar dengan nama "Sakola di Luar".

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini Kamis 17 Desember 2020, Al Dibuat Geram oleh Elsa Karena Ini

Dalam kegiatan ini, Nyimas mengatakan bahwa Pos Bantuan Belajar Sakola di Luar ini berangkat dari kepedulian sistem belajar-mengajar daring yang tidak efektif di wilayah Kertasari, rincinya Kp. Sukasari 02/25 Ds. Cibeureum Kec. Kertasari Kab. Bandung.

Nyimas mengatakan bahwa di wilayahnya tidak semua murid mempunyai ponsel. Kemudian sekolah hanya memberikan modul dan kertas latihan dan dikembalikan dalam waktu tertentu.

Maka Nyimas bersama teman-temannya membuat ruang alternatif bernama “Sakola di Luar” pengambilan nama tersebut Nyimas ambil dari bahasa sunda karena kegiatan ini memang di luar sekolah.

Selain itu, masalah lainnya adalah mengapa PJJ di wilayah Kertasari tidak efektif karena betapa sulitnya jaringan internet di wilayah Kertasari.

Baca Juga: Mulai 2021 Bantuan Sembako di Jabodetabek Diganti Jadi BLT BST, Bagaimana Bansos Daerah Lainnya?

Halaman:

Editor: Abdul Muhaemin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah