Memiliki Pandangan Berbeda, Dua paslon Pilkada Kabupaten Bandung Kampanyekan Kartu Tani dan Olahraga

- 2 Oktober 2020, 17:55 WIB
Ilustrasi Pilkada serentak 2020.
Ilustrasi Pilkada serentak 2020. /ANTARA

PR BANDUNGRAYA - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sempat menuai polemik di masyarakat. Pasalnya sejumlah pihak berpendapat bahwa Pilkada berpotensi menjadi klaster baru penyebaran virus corona.

Meski di tengah pandemi Covid-19, pasangan calon yang maju di Pilkada 2020 mulai mengkampanyekan program-program kerjanya.

Seperti dua pasangan calon yang maju di Pilkada Kabupaten Bandung tahun ini, yakni pasangan Dadang Supriatna-Syahrul Gunawan dan Yena Iskandar-Atep.

Kedua pasangan tersebut membahas soal pengenalan kartu tani dan pemajuan bidang olahraga.

Baca Juga: Lucas NCT Tak Sengaja Tampilkan Rokoknya di Kamera, Ini Reaksi Penggemar

Calon Bupati Bandung Dadang Supriatna, mengatakan Kartu Tani ini merupakan program Kartu Peduli Umat Melayani Rakyat (PUMR) yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Jawa Barat untuk para calon kepala daerah yang berlaga di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2020.

Dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari Antara News, Dadang Supriatna mengatakan bahwa kartu tani akan diberikan bagi para pelaku tani yang memiliki lahan sendiri.

"Jadi Program Kartu Tani merupakan bantuan bagi para petani dengan anggaran sebesar Rp 50 miliar per tahun yang bertujuan untuk mengantisipasi banyaknya petani yang merugi," kata pria yang akrab disapa Kang DS itu.

Selain harus memiliki lahan sendiri, kartu tani juga akan diberikan kepada petani yang masuk dalam kriteria pelaku tani khusus untuk yang berdomisili di Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Microsoft Luncurkan Surface Laptop Go, Produk Baru dengan Harga Terjangkau

Menurutnya, dengan adanya program kartu tani ini, pemerintah harus mampu mengatasi semua masalah dengan berkolaborasi dengan berbagai pihak, sehingga ke depannya tidak ada lagi petani yang merugi di kala musim panen tiba.

Tak hanya kartu tani, pihaknya juga menyebutkan bahwa kartu wirausaha dan kartu guru ngaji akan menjadi prioritas.

Berbeda dengan program kerja pasangan Kang DS, calon Wakil Bupati Bandung nomor urut dua Atep Rizal menuturkan sudah saatnya bagi dirinya untuk mendedikasikan hidupnya bagi masyarakat kabupaten Bandung, terutama di bidang olahraga.

Pihaknya akan mengoptimalkan potensi olahraga yang ada di Kabupaten Bandung yang dinilainya selama 20 tahun belum optimal.

Baca Juga: Pasar Tagog Padalarang Direvitalisasi, Ribuan Pedagang Dialihkan Sementara ke Blok Koneng

Padahal menurutnya sarana olahraganya sudah begitu mumpuni untuk mencetak atlet berprestasi.

"Dan terkait maslah kepemudaan di era milenial sekarang ini, masih banyak yang belum tersentuh, apalagi pemuda-pemuda sekarang hidupnya di iklim serba digitalisasi, banyak enterpreneurship yang belum tersentuh optimal, padahal potensinya sangat besar," kata Atep.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x