Kota Bandung Zona Merah, Oded Ungkap Rentang Usia yang Paling Banyak Positif Covid-19

- 19 Desember 2020, 10:27 WIB
KETUA Komite Kebijakan Daerah Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Oded M. Danial didampingi anggota Forkopimda Kota Bandung memberikan keterangan pers usai Rapat terbatas Forkopimda Kota Bandung, Jumat (18 Desember 2020), di Balai Kota Bandung.*
KETUA Komite Kebijakan Daerah Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Oded M. Danial didampingi anggota Forkopimda Kota Bandung memberikan keterangan pers usai Rapat terbatas Forkopimda Kota Bandung, Jumat (18 Desember 2020), di Balai Kota Bandung.* /Humas Kota Bandung/

PR BANDUNG RAYA – Kota Bandung saat ini masih berstatus zona merah penyebaran Covid-19 dengan risiko yang tinggi.

Untuk terus menekan penyebaran Covid-19 ini Pemerintah Kota Bandung terus memperketat pengawasan di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

Terkait dengan data penyebaran Covid-19 di Kota Bandung ini, Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan bahwa pasien yang terjangkit Covid-19 mayoritas berada di usia produktif.

Oded yang juga merupakan Ketua Komite Kebijakan Daerah Penanganan Covid-19 Kota Bandung menyatakan bahwa usia produktif yang terjangkit Covid-19 adalah di usia 20-50 tahun yang jumlahnya mencapai lebih dari 50 persen.

Baca Juga: Cantik Tapi Tampan? Moonbyul MAMAMOO Tebar Pesona Dengan Hanbok di KBS Song Festival

“Mayoritas warga Kota Bandung yang terpapar merupakan warga yang beraktivitas di luar rumah. Usia produktif ini menyumbang sebanyak 2.616 kasus dari total konfirmasi positif sebanyak 4.891 kasus di Kota Bandung,” ungkapnya pada Rapat Terbatas Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota bandung di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Jumat (18 Desember 2020).

Oded menegaskan, akan memperketat pengawasan terhadap penegakan Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 73 Tahun 2020 tentang pelaksanaan AKB. Apalagi menjelang libur panjang di akhir tahun nanti diprediksi aktivitas masyarakat di usia produktif ini akan semakin meningkat.

Guna meningkatkan pengawasan tersebut, Oded menyatakan, akan membuat posko terpadu. Posko ini akan berisi personel gabungan dari TNI, Polri, dan unsur Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung yang akan berkoordinasi memperketat pelaksanaan AKB di Kota Bandung.

Baca Juga: Teka-teki Covid-19 Segera Terpecahkan, WHO Utus Tim Investigasi ke Tiongkok Januari 2021

Halaman:

Editor: Abdul Muhaemin

Sumber: Humas Kota Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x