Jika ditotal kedua gedung tersebut maka kapasitas tempat tidur bagi pasien Covid-19 mencapai 210 tempat tidur.
Sedangkan untuk gedung Mina C diperuntukan untuk tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas, gedung C ini terdiri dari 40 kamar.
Baca Juga: SKB 3 Menteri Bisa Cegah Munculnya Konflik yang Bersumber dari Nilai Agama Kata Gus Yaqut
Dengan adanya Asrama Haji Embarkasi Bekasi ini sebagai pusat isolasi pasien Covid-19, Uu mengharapkan akan mengurangi jumlah keterisian di rumah sakit rujukan di Kota Bekasi.
Uu juga menjelaskan bahwa Asrama Haji Embarkasi ini tidak hanya untuk menampung warga Jawa Barat saja, jika terdapat pasien lain dari luar Provinsi Jawa Barat, dapat diterima di pusat isolasi ini.
“Saya menyatakan (Asrama Haji Embarkasi Bekasi) ini sangat layak untuk dipakai. Sekalipun ini di wilayah Jabar. Tapi kalau ada masyarakat luar Jabar, kita masih menerima. Karena kita ini NKRI,” ujar Uu.
Baca Juga: Duh! Partai Demokrat Diobok-obok, Surat 'Cinta' AHY ke Presiden Jokowi 'Dicuekin' Pihak Istana
Selain itu, Uu pun memberikan ungkapan terima kasih kepada Kantor Wilayah (kanwil) Kementerian Agama (kemenag) Provinsi Jawa Barat karena telah berkontribusi dalam penanganan pandemi covid-19 dengan menyediakan sarana untuk dimanfaatkan sebagai pusat isolasi.***