Ribuan Perwira Positif Covid-19, Kegiatan Pendidikan di Secapa AD Berlanjut Seperti Biasa

- 12 Juli 2020, 09:48 WIB
Gerbang Secapa AD, Jalan Abdul Hamid, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat, 10 Juli 2020.
Gerbang Secapa AD, Jalan Abdul Hamid, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat, 10 Juli 2020. /Pikiran-rakyat.com/ADE BAYU INDRA

PR BANDUNGRAYA - Lebih dari 1.200 personel TNI AD di lingkungan Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) Kota Bandung dikonfirmasi positif Covid-19.

Ledakan kasus di lingkungan tersebut menambah jajaran klaster baru penularan Covid-19 di Jawa Barat setelah sebelumnya ada penambahan kasus di klaster industri Kabupaten Bekasi.

Kendati ada ribuan orang yang dikonfirmasi positif, kegiatan pendidikan di Secapa AD Kota Bandung tetap berlanjut sesuai kurikulum yang ada.

Baca Juga: Bioskop dan Tempat Karaoke di Sumedang Berencana Buka Kembali pada Agustus 2020

Sementara, 1.200 personel TNI yang dikonfirmasi positif dikarantina di lingkungan Secapa AD.

Kegiatan pendidikan yang berlangsung di lingkungan klaster baru penyebaran Covid-19 itu dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Andika Perkasa di Makodam III/Siliwangi Sabtu 11 Juli 2020.

“Kita isolasi mereka, tapi bukan dalam barak saja, tetap keluar (barak). Kepada mereka kita belikan obat, kita awasi saat istirahat juga,” kata KASAD Andika sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari RRI, Minggu 12 Juli 2020.

Baca Juga: Ini Daftar Ruas Jalan yang Diberlakukan Buka Tutup oleh Pemkot Bandung

KASAD Andika membeberkan, pada malam hari, petugas pendidik yang ada di Secapa AD akan terus mengawasi dan memastikan para siswa tidur pada jamnya. Hal itu untuk menjaga stamina, agar tetap baik dan fit meski terinfeksi Covid-19.

"Positif itu diagnosa, tapi secara realita mereka tidak merasakan apa-apa. Tapi tetap mereka dibatasi, supaya tidak berhubungan langsung dengan yang negatif," kata dia.

Saat ini, kata KASAD Andika, proses pendidikan di Secapa AD sudah memasuki tahapan akhir kurikulum. Di dalam jadwal, seharusnya saat ini adalah pekan terakhir mereka mengenyam pendidikan di Secapa AD.

Baca Juga: Ilmuwan Temukan 'Gurun Pasir' di Tengah Samudra Pasifik, Apakah Ada Kehidupan?

"Jadi ini adalah pekan-pekan terakhir sebelum ditutup pendidikannya, yang rencananya akhir bulan ini," kata dia

Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan dari total 1.262 orang di lingkuan Secapa AD yang dikonfirmasi positif, hanya 17 orang yang dirawat di Rumah Sakit.

17 orang yang dirawat dari klaster baru institusi kenegaraan itu juga sudah tidak mengalami demam. Secara keseluruhan gejala batuk pada pasien juga sudah mulai mereda.

Baca Juga: Warga Sekitar Secapa AD Ogah Ikut Rapid Test, Oded M Danial: Kita Tidak Akan Memaksa

“17 yang dirawat di Rumah Sakit Dustira saat ini kondisi yang dirawat sudah membaik,” ucap Achmad Yurianto.

Sementara terkait 1.262 orang temasuk di antaranya peserta didik dan pelatih yang terkonfirmasi positif, Kodam III Siliwangi telah mengupayakan karantina wilayah dan isolasi dengan pemantauan yang sangat ketat.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x