PR BANDUNGRAYA – Seluruh masyarakat Indonesia tengah berduka dengan.jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182.
Pesawat berusia 26 tahun itu membawa 62 orang yang terdiri dari kru dan penumpang.
Namun dibalik kesedihan ini, terdapat netizen yang kurang simpatik dengan tragedi ini.
Satu di antaranya adalah informasi yang simpang siur yang beredar di media sosial. Hal ini membuat Fiersa Besari marah.
Baca Juga: Setelah Turki, Duka Mendalam dari Malaysia Atas Musibah Sriwijaya Air SJ182
Dikutip PRBandungRaya.com dari akun Twitter miliknya @FiersaBesari, menurutnya, setiap orang harus bersimpati tanpa harus membuat sesuatu agar terkenal tentang korban kecelakaan Sriwijaya SJ182.
Fiersa meminta warganet lebih bijak menanggapi peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182.
"Berdoa dan berbelasungkawa tanpa ngomongin firasat, tanpa cocoklogi, tanpa share foto-foto korban, tanpa bahas story terakhir korban, tanpa membagikan berita dari whatsapp yang belum tentu valid, itu udah lebih dari cukup kok," pungkas Fiersa melalui media sosial miliknya.
Baca Juga: Viking Persib Cimanggung Ubah Sekretariat Jadi Posko Darurat Bencana Tanah Longsor Sumedang
"Berikan perhatian tanpa harus jadi pusat perhatian," tambahnya.
Netizen pun ikut miris mengenai hal ini. Pemilik akun @abdahabbe menyebut, ada orang yang sengaja memanfaatkan momen ini sebagai tempat berbisnis.
Sejumlah akun sengaja mencari pelanggan di tweet viral terkait kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182.
Baca Juga: Lokasi Jatuh dan Kotak Hitam Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Ditemukan, Menhub: Dulu Bisa Berhari-hari
"Ada yang enggak jadi pusat perhatian, malah jadi pusat perbelanjaan," tulisnya menyindir akun-akun tersebut.
Pemilik akun Twitter @abdahabbe pun menambahkan, "Misalnya warganet yang jualan di tweet yang tengah berduka. Mari kita saling mengingatkan."
Fiersa juga setuju dengan tweet dari seorang netizen tersebut. Tweet tersebut langsung dibalas oleh Fiersa dengan bahasa Sunda, “Leres pisan, Mang Abe (Benar sekali, Abe.)”
"Milarian rezeki teu kenging dugi ka kitunya, hate kedah diangge (Mencari-cari rezeki tidak harus sampai sebegitunya, hati harus dipakai)," tambahnya.
Mengenai kabar terbaru dari peristiwa jatuhnya Sriwijaya Air SJ182, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, titik jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ182 ditemukan. Hal tersebut ia katakan dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Minggu 10 Januari 2021.
Menteri Perhubungan memastikan bahwa pihaknya akan segera menyelesaikan pencarian kotak hitam maupun korban atas kejadian tersebut.***