Ridwan Kamil Minta PPKM di Jabar Diperpanjang 2 Minggu Lagi, Singgung Tak Ada Opsi Lagi

5 Februari 2021, 17:50 WIB
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil /humas jabar/

PR BANDUNGRAYA – Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang sudah berjalan beberapa minggu di Jawa dan Bali, menurut Gubernur Jawa Barat, Ridwal Kamil sudah efektif.

Menurutnya, hal itu ditunjukan dengan meningkatnnya kepatuhan masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan 3M (Memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun).

Ridwan Kamil berharap, suatu saat PPKM dihentikan, kedisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan tetap harus dijaga.

Baca Juga: Link Live Streaming Ikatan Cinta Episode 3 Februari 2021, Kalah Cepat dari Elsa, Andin Masih Tertuduh Pembunuh

Menurutnya keberhasilan PPKM tidah hanya soal angka kasus positif covid-19 saja.

“Apabila masyarakat disiplin, produktivitas ekonomi tidak akan dibatasi lagi. Itu tujuan akhirnya sehingga ekonomi membaik," kata Ridwan Kamil seperti dilansir tim PR BandungRaya dari Humas Jawa Barat.

"Tinggal peran pemerintah untuk bertempur mengurusi 3T (Tracing, Treatment, Testing) lagi,” ujar Ridwan Kamil.

Baca Juga: Catat! Ini Syarat Penumpang Kereta Api Bisa Tes GeNose C19, Cek Lokasi Stasiunnya

Hal itu disampaikan olehnya saat menjadi narasumber Forum Dialog Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) dengan tema ‘Prokes Dijalankan, COVID-19 Kita Kalahkan’, Kamis, 4 Februari 2021 di Gedung Pakuan, Kota Bandung.

PPKM yang telah berjalan dua minggu terkahir ini, menurut Ridwan Kamil efektif meningkatkan kedisiplinan warga yang awalnya hanya 50 persen menjadi 80 persen.

Baca Juga: Jabar Punya Program Pesantren Juara, Bukti Gerakan Pemprov Sejahterakan Jutaan Santri

Karena hal tersebut, Pemerintan Provinsi Jawa Barat sepakat untuk melanjutkan PPKM di Pulau Jawa dan Bali sesuai dengan arahan presiden Joko Widodo.

Menurutnya, PPKM sangat tepat dilakukan ketika kedisiplinan sedang naik dan keterisian ruang isolasi menurun.

Ridwan Kamil mengatakan, jika tingkat kedisiplinan masyarakat meningkat maka kegiatan ekonomi bisa lebih longgar tidak seketat sekarang.

“Mungkin kita butuh PPKM dua minggu lagi setelah itu evaluasi."

"Mudah-mudahan bisa diperlonggar. Disiplin dipertahankan 90 persen, sehingga kegiatan ekonomi tidak usah seketat dan diberhentikan dan dikurangi seperti sekarang,” tutur Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil berpendapat kelebihan PPKM serentak lintas provinsi adalah memungkinkan arahan pemeriintah kepada masyarakat sama.

“Kebijakan dilaksanakan bersamaan bukan lagi multiple choice, tapi semua sama."

"Jadi artinya tidak ada lagi opsi yang kiri melakukan ini, apakah yang kanan melakukan itu, justru itu tidak ada lagi selama PPKM berlangsung,” tutur Ridwan Kamil.***

 

Editor: Rizki Laelani

Tags

Terkini

Terpopuler