Kebakaran di Gedung Kejagung Timbulkan Kecurigaan, Mahfud Md: Jangan Banyak Spekulasi

23 Agustus 2020, 15:08 WIB
Foto udara gedung utama Kejaksaan Agung yang terbakar di Jakarta, Minggu, 23 Agustus 2020. /ANTARA/Aditya Pradana Putra

PR BANDUNGRAYA – Kebakaran yang terjadi di Gedung Kejaksaan Agung pada Sabtu, 22 Agustus 2020, telah membuat tujuh lantai habis terbakar.

Gedung yang berlokasi di Jalan Sultan Hassanudin Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan itu, dilaporkan mulai terbakar sekira pukul 19.10 WIB.

Kebakaran tersebut menimbulkan banyak spekulasi di kalangan masyarakat, tak lain karena di gedung ini banyak tersimpan arsip-arsip dan dokumen penting terkait kasus yang tengah diproses.

Baca Juga: Final Liga Champions, Upaya Bayern Munich hingga Capaian Barca

Selain itu, terdapat juga sejumlah tahanan yang berada di kawasan gedung tersebut.

Masyarakat khawatir bila kebakaran tersebut dapat mengilangkan bukti-bukti penting terkait banyaknya kasus perkara. Terlebih salah satu bagian gedung yang terbakar merupakan gedung utama.

Namun, Mahfud Md selaku Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan menyatakan agar masyarakat tak perlu berspekulasi yang dapat menimbulkan kecurigaan.

“Spekulasi juga tak perlu terlalu jauh dikembangkan. Gedung tahanan utk para tersangka yang ditahan di Kejaksaan Agung juga ada di bagian lain yang tidak terjangkau oleh api. Gedung tahanan ada di belakang gedung yang agak jauh dari kobaran api. Pengamanan sdh diperketat,” cuit Mahfud Md di akun Twitter pribadinya.

Lebih lanjut, Mahfud Md mengatakan bahwa untuk mengantisipasi kemungkinan yang tidak diinginkan para tahanan di Kejaksaan Agung sudah mulai dipindahkan sejak Sabtu, 23 Agustus 2020 sekira pukul 21.00.

Baca Juga: Sinopsis Film Overdrive, Aksi Pencurian Mobil Legendaris Tayang Malam Ini

Selain itu, Mahfud Md juga memastikan bahwa dokumen-dokumen perkara aman dari amukan Si Jago Merah.

"Terkait kebakaran di gedung kejagung, dpt diinfokan bhw dokumen perkara aman shg kelanjutan penanganan perkara takkan terlalu terganggu. Yg terbakar adl ruang intelijen dan ruang SDM. Saya sdh bcr langsung dgn Jaksa Agung Pak ST Burhanuddin dan JAM Pidum Pak Fadhil Zumhana,” katanya.

Klaim terkait data-data aman dari kebakaran pun di utarakan oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin.

“Bukan data cadangan. Tapi, (data, red) tersimpan di satu file (dokumen, red) yang sama di sini, satu tempat. Ada di sini juga (server, red), tidak terbakar, aman” ujarnya seperti dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari RRI.

Baca Juga: Sevilla Juara Liga Europa, Tegaskan Dominasi Klub Spanyol di Kompetisi Antarklub Eropa

Hingga berita ini diturunkan, Polisi bersama tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) dan Inafis masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kebakaran tersebut.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Twitter RRI

Tags

Terkini

Terpopuler