Ini Daftar Wilayah di Kabupaten Bandung yang Berpotensi Terjadi Pergerakan Tanah dan Banjir

5 Oktober 2020, 17:08 WIB
ILUSTRASI pergerakan tanah.* /DOK. PR/

PR BANDUNG RAYA - Pada Oktober 2020, sejumlah wilayah di Indonesia mulai diguyur hujan dengan intensitas sedang.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merilis prakiraan potensi terjadinya gerakan tanah dengan kategori menengah hingga tinggi.

PVMBG menerangkan, wilayah yang memiliki potensi paling tinggi yakni di bagian timur Indonesia.

Baca Juga: Pemuda Kalinusu Brebes Tak Pilih-pilih Pekerjaan Bantu Satgas TMMD Reguler

Meliputi wilayah Sulawesi Bagian Tengah, Gorontalo, Sulawesi Selatan bagian Utara, Kepulauan Maluku, dan Papua.

Dari laporan PVMBG yang dirilis pada 5 Oktober 2020, menunjukkan bahwa potensi terjadinya pergerakan tanah semakin meluas ke sejumlah wilayah lainnya.

Wilayah tersebut di antaranya Provinsi Sumatera bagian Barat, Aceh, Lampung, Jawa Barat bagian barat dan Selatan, Kalimantan Barat Bagian timur, Kalimantan Tengah bagian Tengah, Kalimantan Timur bagian Tengah dan Kalimantan Utara.

Baca Juga: Ulasan The Haunting of Bly Manor: Sekuel Menabjubkan dari Hill House Akan Segera Tayang di Netflix

Berikut prakiraan sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung yang berpotensi terjadi pergerakan tanah kategori menengah hingga tinggi pada Oktober 2020 yaitu:

1. Baleendah

2. Cicalengka

3. Cikancung

4. Cilengkrang

5. Cileunyi

6. Ciparay

7. Kutawaringin

8. Margaasih

9. Nagreg

10. Pacet

11. Pameungpeuk

12. Pangalengan

13. Paseh

Baca Juga: 1 Juta Jiwa Meninggal Akibat Covid-19, Dokter Gedung Putih Ungkap Kondisi Trump Saat Ini

Prakiraan sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung yang berpotensi terjadi pergerakan tanah, kategori menengah hingga tinggi dan berpotensi banjir, dan banjir bandang pada Oktober 2020 yaitu:

1. Arjasari

2. Banjaran

3. Cimaung

4. Cimenyan

5. Ciwidey

6. Ibun

7. Kertasari

8. Pananjung

9. Pasir Jambu

10. Rancabali

11. Soreang

12. Majalaya

Baca Juga: BKN Catat Ada 117 Peserta SKB CPNS 2019 Positif Corona, Panitia Akan Menjadwal Ulang

“Daerah yang mempunyai potensi menengah untuk terjadi gerakan tanah. Pada zona ini dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan,” kata PVMBG melalui keterangan tertulis sebagaimana dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari situs resmi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Badan Geologi

Lebih lanjut PVMBG menjelaskan, daerah yang mempunyai potensi kategori tinggi untuk terjadi gerakan tanah dapat terjadi apabila curah hujan di atas normal, sedangkan gerakan tanah lama dapat aktif kembali.

PVMBG mengimbau kepada seluruh warga, untuk meningkatkan kewaspadaan pada saat turun hujan, terutama bagi yang berada di wilayah pegunungan, perbukitan, jalur jalan, dan sekitar bantaran sungai.***

Editor: Abdul Muhaemin

Tags

Terkini

Terpopuler