Network
PR BANDUNGRAYA - Memasuki libur Natal dan Tahun Baru 2021, Pemerintah Indonesia resmi mewajibkan warga yang akan bepergian ke luar daerah untuk melakukan tes PCR dan rapid test Antigen.
Hal itu menjadi acuan Pemerintah Kota Bandung dengan mengeluarkan surat edara Wali Kota Bandung tentang protokol kesehatan saat perjalanan dan wisata.
Surat edaran yang dibuat Pemkot Bandung tersebut mengacu pada surat edaran Gubernur dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB.
Baca Juga: Berhasil Pecahkan Rekor, Drakor Berbasis Webtoon Sweet Home Resmi Tayang
Sejumlah fasilitas publik di Kota Bandung pun membuka layanan rapid test Antigen sebagai syarat sebelum melakukan perjalanan ke luar kota maupun luar provinsi.
Fasilitas publik seperti bandara dan stasiun kereta api di Kota Bandung pun kini telah melayani warga yang ingin melakukan rapid test Antigen.
Mulai Jumat 18 Desember 2020, Bandara Husein Sastranegara Bandung melayani tes Covid-19 dengan tarif sebagai berikut, PCR tes dengan harga Rp 800 ribu hasilnya keluar 24 jam setelah pemeriksaan dan Rapid Test Antigen dengan harga Rp 200 ribu hasilnya 15 menit setelah pemeriksaan.
Selain itu, mulai Rabu 22 Desember 2020 hingga 8 Januari 2021, KAI mewajibkan penumpang kereta api jarak jauh untuk memiliki hasil rapid test antigen.
Oleh sebab itu KAI menyediakan layanan Rapid Test Antigen di stasiun dengan harga Rp 105 ribu. Pada tahap awal, di Kota Bandung layanan ini tersedia di Stasiun Kiaracondong.
