Cak Nun Minta Berhenti Gunakan Diksi Radikalisme, Musni Umar: Setuju karena Memecah Belah Kita Semua

- 26 Desember 2020, 12:39 WIB
Tangkapan layar photo Musni Umar
Tangkapan layar photo Musni Umar /Twitter/ @musniumar

Ia menilai bahwa tidak banyak orang di Indonesia yang bersuara lantang untuk melakukan kejahatan atau nahi munkar. Di sisi lain mengenai amar ma’ruf, banyak organisasi yang telah melakukannya.

Musni menjelaskan, hampir semua orang bisa berbuat Amar ma’ruf karena tidak ada risiko untuk melakukan itu.

 Baca Juga: Dituduh Hancurkan Hidup Jimin, Mina Eks AOA Sebut Haters Sama dengan Pembunuh

Baca Juga: Spesial Natal 2020, V BTS Rilis Lagu Bertajuk Snow Flower, Kisahkan Perasaannya dengan ARMY

Baca Juga: Jokowi Ancam Pecat Menteri yang Baru Dilantik Jika 7 Intruksi Ini Dilanggar, Apa Saja?

Tetapi ketika berbicara tentang nahi munkar atau hal-hal lain yang tidak baik, hal itu lah yang menimbulkan macam-macam masalah bahkan dapat dilaporkan hingga mencemarkan nama baik.

Menurutnya, fenomena inilah yang sedang terjadi di masyarakat Indonesia. Memang ada yang berani dan lantang melakukan mahi munkar, namun tidak banyak.

"Mohon maaf saya ingin menyebutkan seorang ulama yang berani melakukan itu adalah Imam Besar Habib Rizieq Shihab," jelasnya.

 Baca Juga: Sempat Bungkam, Haikal Hassan Buktikan Dirinya Negatif Reaktif Covid-19: Saya Ngerti Kejahatan Media

Baca Juga: Berhasil Bikin Ngakak, True Beauty Munculkan Adegan Ikonik dari 3 Drama Populer ini

Halaman:

Editor: Yuni

Sumber: YouTube Musni Umar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah