Terdapat beberapa hipotesis (dugaan) dan faktor lain yang ditemukan dalam berbagai penelitian dari para ahli, di antaranya 6 alasan ini:
1. Kemampuan atau kecenderungan ini sudah berkembang sejak kecil
Seorang bayi sejak awal sudah melihat wajah orang-orang dengan ras di sekitarnya, sehingga tumbuh dengan terbiasa melihat wajah ras tersebut dan menemukan cara tertentu untuk membedakan satu sama lain.
Baca Juga: Inter Milan Vs AC Milan Bersua di Coppa Italia, Kedua Pelatih Ngotot Raih Kemenangan
Baca Juga: IU Jadi Korban Buli di Grup Online, Agensi EDAM Entertainment Langsung Beri Tindakan Tegas
2. Semakin sering berinteraksi dengan suatu ras, maka akan lebih mudah membedakannya
Otak menyimpan ingatan-ingatan dari hal yang kita lihat, ketika bertemu dengan ‘objek’ lain yang belum pernah dilihat mata sebelumnya, maka otak tidak memiliki ingatan atau memori tentang ‘objek’ tersebut.
Maka dengan sering berinteraksi akan membangun ingatan atau memori–memori terhadap objek tertentu.
3. Merupakan proses kognitif, sebagian besar orang di seluruh dunia mengalaminya
Fenomena ini sangat wajar dan dialami sebagian besar orang di dunia.