Network
PR BANDUNGRAYA - Siapa wanita yang tewas mengenaskan yang ditemukan di pinggir sungai di Desa Tegalpanjang, Kecamatan Sucinaraja, Garut, mulai menemui titik terang.
Polisi menemukan KTP diduga milik korban (masih olah tkp) pada Jumat, Februari 2021.
Kodisi mayat permpuan itu masih dalam posisi tersungkur, dengan dubur tertancap bambu.
Baca Juga: Katanya Jadi Pekerjaan Idaman Mertua, Ternyata Segini Tunjangan yang Masuk ke Kantong PNS
Dari video yang viral di masyarakat Garut, tampak wanita korban pembunugan itu tak lagi utuh.
Kepala wanita tersebut tidak terlihat, lantaran dalam keadaan tersungkur.
Petugas berhasil menemukan identitas dari korban. Diketahui, korban bernama Weni Tania berusia 21 tahun.
Baca Juga: Ilmuwan: Tahun 2050 Nanti 6 Wilayah di Indonesia Diprediksi Tenggelam, Ini Penyebabnya
Korban berasal dari Kampung Ciloa Tengah, Desa Sindangratu, Kecamatan Wanaraja.
Sebelumnya, Warga Desa Tegalpanjang, Kecamatan Sucinaraja, Garut, digegerkan dengan penemuan wanita diduga tanpa kepala (masih olah TKP).
Wanita berbaju warna kuning tangan panjang itu tampak tersungkur.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Wanita Tanpa Kepala Tersungkur di Pinggir Sungai Garut, Bambu Menghujam di Dubur
Sadisnya lagi, di bagian dubur tempak bambu panjang menancap.
Penemuan mayat wanita yang belum diketahui identitasnya ini pertama kali diketahui warga setempat yang sedang mencari kayu pada Jumat, 5 Februari 2021.
Tubug wanita tanpa identitas tersebut sudah membengkan dipenuhi lalat serta belatung.
Posisi mayat tersungkut di pinggir sungai. Sementara bagian dubur mayat tersebut tertusuk kayu.
Babinsa Desa Tegalpanjang, Kecamatan Sucinaraja, Serka Dadan Dermawan menyebut mayat tersebut ditemukan warga bernama Eutik (35), saat mencari kayu bakar.
Lokasi penemuan mayat perempuan itu berada di Kampung Muncang Lega, RT 2,7, Desa Tegalpanjang, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Saat mencari kayu bakar, pak Eutik mencium bau kurang sedap."
"Saat didekati, ternyata mayat perempuan dengan kondisi yang sangat mengenaskan," ujar Dadan, Jumat, 5 Februari 2021.
Eutik langsung meminta pertolongan warga lainnya, yakni Saman (30) dan Asep (45).
Akhirnya mereka bersama-sama melihat kondisi mayat tersebut.
"Mayat ditemukan sekitar pukul 08.25 WIB. Posisinya tersungkur di dekat sungai," katanya.
Mayat perempuan itu diduga menjadi korban pembunuhan.
Ciri-ciri mayat tersebut memakai kaus berwarna kuning dan celana lepis strit.
Saat ditemukan, badannya tengkurap dan bagian dubur ditusuk kayu.
Diduga mayat tersebut adalah korban pembunuhan sadis.
Dan diperkiran sudah berada di lokasi kejadi sekitar tiga hari.
"Untuk sementara masih menunggu tim identifikasi untuk mengevakuasi korban," ungkapnya.***
