Hari Ini Pilkada Serentak 2020, Media Sosial Diramaikan Isu Golput

9 Desember 2020, 09:53 WIB
Ilustrasi Pilkada Serentak 2020. /ANTARA

PR BANDUNGRAYA - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 resmi digelar hari ini, Rabu 9 Desember 2020.

Pilkada 2020 digelar secara serentak di 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota di Indonesia.

Sejak Pemerintah resmi mengonfirmasi bahwa Pilkada 2020 tetap digelar di tengah pandemi Covid-19, banyak pro-kontra yang timbul di tengah masyarakat.

Baca Juga: Saksikan Langsung Jenazah Laskar FPI Penuh Luka Bekas Peluru, Fadli Zon: Semoga Menjadi Ahli Surga

Seruan kontra santer dikeluarkan mengingat pelaksanaan Pilkada sendiri dinilai rentan memicu kerumunan dan penyebaran virus corona.

Belum lagi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru-baru ini telah melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) kepada empat pejabat publik termasuk Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo serta Menteri Sosial Juliari Batubara atas kasus suap dan korupsi.

OTT tersebut berdampak pada minimnya kepercayaan masyarakat terhadap Pemerntah, sehingga warganet sendiri ramai-ramai mencuitkan untuk tidak memberikan hak pilih pada Pilkada Serentak 2020 alias golput.

Baca Juga: Cara Mudah Daftar Bantuan Dana Pendidikan PIP KIP Tanpa KKS, Ternyata Bisa Diganti Menggunakan Ini

Dilansir Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Galamedianews dalam artikel "Pilkada Serentak 2020: Isu Golput Menyeruak di Media Sosial", tak sedikit cuitan soal Golput, namun ada juga yang mendorong agar tidak Golput pada Pilkada 2020 yang digelar hari ini, Rabu 9 Desember 2020.

Salah satu netizen yang meneriakkan Golput yaitu pemilik akun @lutfimuhamad008.

"Desember, tolong jangan mengecewakan. Maaf, saya sedang berkabung. Golput #AyoNyoblos," kata dia.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn, Aquarius, dan Pisces Hari Ini 9 Desember 2020: Cinta, Karier, Kesehatan

"Dari awal sih maunya Golput aja, tapi mungkin sekali-kali lah gw kasih kesempatan, lihat paslonnya. Eh, mereka semua malah main sogokan, gak ada yang bisa dipilih. Maaf ya, tuan dan puan calon kepala daerah, suara saya tidak untuk dibeli!!! Gw mutusin untuk Golput selamanyaaaa..." kata pemilik akun Twitter @angga_albarkah.

Namun ada juga yang memutuskan untuk golput karena tidak tahu siapa saja kandidat paslon di daerahnya.

Tapi, seruan tersebut hanya berasal dari sebagian orang, karena faktanya banyak juga netizen yang tetap menggunakan hak suara mereka.

Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Kota Bandung Dilanda Fenomena Angin Kencang

Seperti akun @happysadgurlll yang memperlihatkan tinta ungu, yang menandakan bahwa dia sudah memungut hak suara di daerahnya.

Setidaknya ada sekira 100,3 juta orang yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada 2020. Dari jumlah tersebut, KPU menargetkan tingkat partisipasi pemilih sebesar 77,5 persen.

Pemungutan suara di TPS dimulai pada pukul 7.00-13.00. Bagi pasien Covid-19, bisa menggunakan hak suaranya di atas pukul 12.00. Mereka akan didampingi petugas yang datang ke tempat perawatan atau isolasi.

Baca Juga: Rp1.922.000 per Dua Gram, Cek Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 9 Desember 2020: Antam Naik Rp1.000

Pilkada 2020 adalah pesta demokrasi pertama di Indonesia yang digelar di tengah pandemi. KPU menyiapkan sejumlah peraturan guna memastikan tahapan pilkada berjalan dengan aman.

Ada perbedaan dalam prosesi pemungutan dan penghitungan suara pada pilkada kali ini, yakni harus diiringi dengan protokol kesehatan pencegahan virus corona.

Misalnya, setiap pemilih harus memakai masker dan dicek suhu tubuhnya terlebih dahulu. Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS juga wajib memberikan sarung tangan plastik kepada pemilih serta menyediakan fasilitas cuci tangan.*** (Dicky Aditya/Galamedianews)

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Galamedia News

Tags

Terkini

Terpopuler