Didampingi Luhut, Presiden Jokowi Telepon Elon Musk Ajak Tesla Investasi SpaceX di Indonesia

12 Desember 2020, 16:29 WIB
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) /Twitter/@jokowi

PR BANDUNGRAYA – Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan telah melakukan panggilan telepon dengan Chief Executive Officer Tesla, Elon Musk untuk menawarkan kerja sama.

Dalam panggilan telepon tersebut, seperti dilansir Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari PMJ News, Presiden Jokowi juga mengajak Tesla untuk melirik Indonesia sebagai lokasi peluncuran (launching pad) program SpaceX.

Tawaran tersebut diketahui disampaikan pada hari Jumat, 11 Desember 2020. Jokowi didampingi oleh Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dalam panggilan telepon bersama Elon Musk.

Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Datangi Polda Metro Untuk Pemeriksaan, Polisi Fasilitasi Kebutuhannya

Pada kesempatan itu, Jokowi dan Elon Musk melakukan diskusi dan bertukar pandangan perihal beberapa hal, dari mobil listrik hingga launching pad SpaceX.

”Kedua belah pihak bertukar pandangan mengenai industri mobil listrik dan komponen utama baterai listrik,” sebut keterangan pada siaran pers Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, sebagaimana dikutip dari PMJ News.

“Selain itu, Presiden RI Joko Widodo juga mengajak Tesla untuk melihat Indonesia sebagai launching pad SpaceX,” lanjut keterangan tersebut.

Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Jalani Pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Bagaimana Hasil

Seperti diketahui sebelumnya, kabar mengenai Tesla yang akan berinvestasi di Indonesia memang cukup banyak terdengar.

Pada kunjungan Menko Maritim dan Investasi ke Amerika, Luhut Panjaitan juga dikabarkan mengajak Tesla melakukan investasi baterai lithium di Indonesia beberapa waktu lalu.

Hal tersebut didukung oleh fakta bahwa bahan baku baterai yang dibeli Tesla dari Tiongkok untuk diproduksi di Amerika diambil dari Indonesia.

Baca Juga: Berita Terkini, BLT UMKM Tahap 2 Cair! Segera Cek Daftar Penerima Usai Daftar di BPUM Link Berikut

“Tesla saja datang ke Tiongkok untuk membeli bahan untuk produksi baterai lithium di AS, sedangkan bahan baku baterai produksi yang dilahirkan di Tiongkok itu mengambil dari Indonesia. Jadi saya bilang sama Tesla kenapa kalian tidak sama-sama investasi di kita,” kata Luhut Panjaitan.

Sementara itu, Tesla telah mengumumkan mengenai penundaan peluncuran satelit SXM-7 yang pada awalnya dijadwalkan hari ini, 12 Desember 2020.

Melalui akun Twitter SpaceX, tim pekerja dikabarkan sedang melakukan pemeriksaan sistem, sehingga peluncuran satelit SXM-7 berikutnya akan dilaksanakan selambat-lambatnya pada hari Minggu, 13 Desember 2020 besok.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler