Amati Pejabat Publik Tak Lepas dari Nyinyir dan Kritik Rakyat, Jubir Prabowo: Wajar, Terus Berbuat

30 Desember 2020, 09:50 WIB
Dahnil Anzar Simanjuntak, juru bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. /Twitter.com/@Dahnilanzar

PR BANDUNGRAYA - Indonesia menjadi salah satu dari banyak negara yang ikut kelimpungan karena pandemi Covid-19.

Virus corona penyebab Covid-19 ini adalah virus baru yang ditemukan pertama kali di Tiongkok dan mudah menular dalam kerumunan publik.

Para pejabat dunia tentu resah, karena virus corona pada kenyataannya bisa menghambat berbagai aktivitas manusia terutama di sektor ekonomi.

Baca Juga: Jelang Tahun Baru 2021, Depok Masih Tertinggi di Jabar: Berikut Update Corona 30 Desember 2020

Masyarakat tak bisa berkerumun untuk bekerja, destinasi wisata sepi karena perjalanan luar kota atau antar negara harus dibarengi dengan pemenuhan syarat yang tak mudah.

Virus corona sendiri masuk ke Indonesia pada awal Maret 2020 lalu. Ini adalah tantangan berat bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kabinet Indonesia Maju di tahun pertama mereka menduduki jabatannya.

Untuk pertama kalinya, di tengah pandemi Covid-19 ini, Jokowi mengganti formasi dalam Kabinet Indonesia Maju, salah satunya Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto yang tentu memililki tugas paling krusial di tengah pandemi.

Baca Juga: Tidak Ada Formasi Guru untuk CPNS 2021, BKN Beberkan Alasannya

Tugas-tugas pejabat publik tentu tak mudah. Kebijakan yang diambil pun harus dipertimbangkan dari berbagai aspek.

Tak jarang pula, di balik kebijakan yang dibuat, Pemerintah akan mendapatkan berbagai kritik dari warga yang harus mereka jaga.

Hal ini turut disinggung oleh Juru Bicara Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun V, Yuk Intip Kilas Balik Potret Taehyung dari Bayi hingga Jadi Raja Visual BTS

Sebagai salah satu 'tangan kanan' Menhan Prabowo Subianto, Dahnil mengatakan bahwa mendapat kritikan adalah satu dari sekian banyak konsekuensi yang harus ditelan oleh pejabat publik.

Bagi dirinya, saat masyarakat keras memberikan kritik, itu adalah hal yang sangat wajar.

"Konsekuensi menjadi pejabat publik ya pasti dinyinyirin, dikritik, dicurigai, dihujat. Wajar. Jawab saja dengan kerja yang baik dan bersungguh-sungguh. Klo masih mendapat perlakuan yang sama. Ya ndak apa. Wajar publik pembayar pajak kok. :-)," kata Dahnil sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari akun Twitter @Dahnilanzar.

Baca Juga: Soal 6 Laskar FPI Disebut Tak Bawa Senjata Masuk Tahap Penyidikan, Munarman Tak Ambil Pusing

Pesan Dahnil, ia meminta pejabat publik untuk terus mengerjakan apa yang memang seharusnya dikerjakan demi mensejahterakan rakyat.

"Terus saja berbuat," tutur dia.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Tags

Terkini

Terpopuler