Heboh Kasus Pemalsuan Surat PCR Covid-19, dr.Tirta: Kasus Ini Semacam Sindikat

31 Desember 2020, 15:30 WIB
Dokter Tirta geram dengan oknum penjual surat PCR palsu. /Instagram.com/@dr.tirta

PR BANDUNGRAYA – Tirta Mandira Hudhi atau akrab yang disapa dr.Tirta membagikan tangkapan layar akun oknum yang menyediakan surat polymerase chain reaction (PCR) pada akun Instagramnya.

Dr.Tirta mengaku geram atas tindakan yang dilakukan oleh pelaku tersebut.

Hal tersebut diungkapkan melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @dr.tirta pada 30 Desember 2020 sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com.

Baca Juga: Gisel Akan Diperiksa sebagai Tersangka, Polisi Sebut Kemungkinan Dapat Pendampingan dari KPAI

“Laknat kau @hanzdays berani-berani jual surat PCR palsu. Banyak orang merana karena kebijakan PCR Covid ke Bali, jangan kau manfaatkan bos buat keuntungan pribadi!," katanya.

"Kau dagang di closed friend juga banyak friends lu ngadu ke gua bos,” tulis dr.Tirta.

dr. Tirta menambahkan dia tidak peduli yang bersangkutan diperintah oleh siapa pun karena itu adalah tindakan tidak etis.

“Ga peduli kau beking siapa-siapa tindakan kau tidak bisa dibenarkan! Mau alesan belum jualan, iseng tetep aja salah,” tambahnya.

Baca Juga: FPI Dibubarkan, Refly Harun Singgung Kader Korupsi hingga Nunggu Partai 'Nganu' Dibubarkan

Kemudian dr.Tirta mengaku sudah melaporkan tindakan ini kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan pihak berwajib, yaitu Polri.

“Kasus ini saya dapatkan dari salah satu netizen yang lapor, saya sudah laporkan ke kepala @bnpb_indonesia dan pihak berwajib @divisihumaspolri,” katanya.

Lebih lanjut dr.Tirta meminta Pemerintah mengevaluasi kebijakan tersebut.

“Mohon dievaluasi kebijakan itu. Biar oknum ginian enggak muncul,” tulisnya.

Pada Kamis, 31 Desember 2020, dr.Tirta menyampaikan bahwa kasus tersebut sedang ditindaklanjuti oleh pihak-pihak yang terkait.

Baca Juga: Fadli Zon 'Perkenalkan' Menteri Sosial DKI Sambil Sebut Kasihan Kapala Dinas, ke Tri Rismaharini?

“Progress lanjut, kasus kemaren sudah dilaporkan ke kepala @bnpb_indonesia, dan diteruskan pak Doni ke polisi. Kalo sudah melibatkan jenderal-jenderal, percuma aja sampean sembunyi sir,” tulisnya dalam akun Instagram pribadinya.

Klinik yang dicatut namanya oleh pelaku adalah Bumame Farmasi PCR Swab Test. Klinik tersebut juga melaporkan Tindakan pelaku ke Polda Metro Jaya.

Dr.Tirta mengungkapkan kalau kasus ini semacam sindikat.

“Kasus ini semacam sindikat, ternyata sang pelaku yang viral mengaku hanya diberi tugas mencari customer. Eksekutornya lain lagi,” tulisnya.

Baca Juga: Selain Melindungi , Simak 3 Kelebihan Lain dari Case HP yang Wajib Kamu Ketahui

“Pelaku semoga bekerja ssama, percuma kabur, silakan berkata sejujurnya di depan pihak yang berwenang,” katanya.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Instagram @bpptkg

Tags

Terkini

Terpopuler