Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo Positif, Kini Jalani Isolasi Mandiri

23 Januari 2021, 10:50 WIB
Kepala BNPB Doni Monardo Positif Covid-19 Sekembalinya dari Mamuju. /BNPB

PR BANDUNGRAYA - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengumumkan bahwa dirinya positif tertular virus Covid-19 menyusul aktivitas padat dalam beberapa Minggu terakhir memimpin penanggulangan bencana gempa bumi Sulawesi Barat dan banjir Kalimantan Selatan.

“Dari hasil tes PCR tadi malam, pagi ini mendapatkan hasil positif Covid-19 dengan CT Value 25. Saya sama sekali tidak merasakan gejala apapun dan pagi ini tetap beraktivitas normal dengan olahraga ringan berjalan kaki 8 kilometer,” ucap Doni Monardo dalam siaran persnya kepada wartawan, sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari PMJ News, hari ini Sabtu 23 Januari 2021.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) itu sekarang tengah melakukan isolasi mandiri sambil terus memantau perkembangan penanganan Covid-19 dan penanganan bencana di berbagai daerah.

Baca Juga: Kemendikbud: Selain PPPK, Formasi Guru untuk CPNS Tetap Ada

Untuk diketahui, sebelum dinyatakan positif Covid-19, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo sempat melakukan beberapa perjalanan mengunjungi daerah yang terkena bencana di Tanah Air.

"Saya sama sekali tidak merasakan gejala apapun dan pagi ini tetap beraktivitas normal dengan olahraga ringan, berjalan kaki delapan kilometer," kata Doni sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dalam keterangan pers BNPB yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Doni menuturkan bahwa selama ini dia disiplin menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona, selalu memakai masker dan rutin mencuci tangan.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Ibu Hamil, Para Ahli Rekomendasikan Vaksin mRNA

Doni baru kembali dari Mamuju, Sulawesi Barat, pada Jumat sore 22 Januari 2021, dan pada sore hari itu juga dia dan seluruh staf yang mendampinginya selama kunjungan kerja di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan menjalani pemeriksaan untuk mendeteksi penularan Covid-19.

Menurut hasil pemeriksaan, salah satu stafnya juga positif terinfeksi virus corona.

"Covid-19 ini begitu dekat di sekitar kita. Selama ini saya berusaha sekuat tenaga patuh dan disiplin menjalan protokol kesehatan dan tetap bisa tertular," kata Doni, yang saat ini menjalani isolasi mandiri sambil memantau penanggulangan Covid-19 dan penanganan dampak bencana di berbagai daerah.

Baca Juga: Usai Somasi, PTPN VIII Polisikan Habib Rizieq Shihab Terkait Perizinan Lahan Megamendung

"Dengan kejadian ini saya meminta masyarakat agar jangan kendor dalam memakai masker, menjaga jarak, dan jauhi kerumunan, serta rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir," katanya.

Tenaga Ahli BNPB yang juga staf khusus Doni Monardo, Egy Massadiah, selalu berada di dekat Doni dalam sepekan terakhir.

Dia selalu berada satu mobil dengan Doni selama kunjungan kerja untuk meninjau penanganan dampak bencana di Mamuju, Majene, dan Banjarmasin.

Baca Juga: Hujan Deras Picu Banjir di Manado: 3 Warga Meninggal, Satu Orang Hilang

Egy, yang menurut hasil pemeriksaan tidak tertular Covid-19, menuturkan bahwa Doni telah berada di Mamuju pada sore hari tanggal 15 Januari 2021, sekitar 12 jam setelah gempa terjadi di wilayah Sulawesi Barat.

Selanjutnya Kepala BNBP bergeser ke Banjarmasin (Kalimantan Selatan) pada Minggu dan kembali ke Mamuju pada Selasa pagi sebelum kembali ke Jakarta.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: BNPB ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler