PR BANDUNGRAYA – Kasus pemberian vaksin Covid-19 kepada crazy rich Jakarta yakni Helena Lim menarik perhatian masyarakat Indonesia sekaligus pemerintah provinsi DKI.
Sosok Helena sendiri dikenal masyarakat sebagai seorang penyanyi sekaligus influencer media sosial.
Menyikapi situasi ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menjanjikan pihaknya akan menelusuri kejadian pemberian vaksin Covid-19 pada pihak diluar golongan prioritas.
Baca Juga: Belok dari Kebijakan Trump, Penasihat Biden Tak Lagi Akui Golan sebagai Wilayah Israel
“Nanti kita akan cek, kenapa yang bersangkutan dapat, apakah maksudnya sebagai figur untuk memberi contoh, memberi teladan atau ada faktor lain, nanti kami akan cek. Makasih infonya," ucap Riza sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari Antara, Selasa 9 Februari 2021.
Untuk saat ini, instruksi pemerintah pusat mengenai pemberian vaksin Covid-19 gelombang pertama baru diperuntukan bagi tenaga kesehatan dan pelayan public tanpa dipungut biaya.
Dilain sisi pihak Dinas Kesehatan Jakarta Barat mengungkapkan Helena bersama tiga rekannya mendapatkan suntik vaksin Covid-19 berbekal surat keterangan bekerja di apotek.
Berdasarkan keterangan Kepala Suku Dinkes Jakbar, Kristi Wathini, saat hari kejadi surat yang ditujukan Helena kepada petugas menyatakan dirinya berstatus sebagai pekerja penunjang di apotek.
"Yang bersangkutan membawa keterangan bekerja di apotek sebagai penunjang dan apotek merupakan salah satu sarana kefarmasian yang masuk dalam prioritas utama," kata Kristi.
Lebih lanjut, Krisiti menegaskan hingga saat ini Dinkes Jabar hanya memberikan layanan vaksin Covid-19 kepada nakes dan pelayan publik.
Baca Juga: Cara Mudah Membuat KIP Kuliah 2021, 4 Syarat Ini Wajib Dipenuhi
Keputusan tersebut mengikuti instruksi langsung dari pemerintah pusat bahwa prioritas utama penerima vaksin covid-19 gelombang pertama hanya untuk nakes dan pelayan publik.
Diketahui, Helena bersama ketiga rekannya telah mendapatkan suntik vaksin Covid-19 di Puskesmas Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Senin, 8 Februari 2021.
Viralnya kejadian ini ternyata bermula dari unggahan instagram stories akun pribadi Helena.
Dalam rangkaian video instagram stories tersebut Helena memperlihatkan semua proses vaksin Covid-19 yang ia dapatkan, mulai dari proses antri, nomor antrian, penyuntikan hingga surat keterangan telah mendapatkan vaksin.
Selain itu, diketahui bahwa suntikan yang ia dapatkan merupakan dosis pertama, sehingga dalam waktu dekat crazy rich Jakarta tersebut perlu menyambangi Puskesmas Kebon Jeruk lagi untuk menerima dosis kedua.
"Dua minggu lagi baru kita vaksin lagi," ucap Helena.***