Penerbit Buku Memuat 'Ganjar Tidak Pernah Bersyukur dan Sholat' Dipolisikan, Said Didu dan Christ Wamea Heran

16 Februari 2021, 10:12 WIB
Perwakilan Forum Wali Murid Jawa Tengah melaporkan penerbit PT Tiga Serangkai ke Polda Jateng, pada Senin, 15 Februari 2021. /ANTARA/I.C. Senjaya

PR BANDUNGRAYA - Forum Wali Murid Jawa Tengah melaporkan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri atas dugaan pelanggaran Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2002 ke Polda Jawa Tengah.

Hal itu disebabkan karena di dalam buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk kelas 3 SD memuat kutipan ‘Pak Ganjar tidak pernah bersyukur dan salat’.

Forum Wali Murid Jawa Tengah menganggap hal tersebut merupakan pelanggaran terhadap perlindungan anak.

Baca Juga: Segera Dibuka, Kemendikbud Keluarkan Surat Edaran Atas Kebijakan PPDB 2021

Diketahui juga, nama Gubernur Jawa Tengah adalah Ganjar. Menurut Tangguh Perwira, ketua forum tersebut, hal itu diduga sebagai upaya meracuni pendidikan anak-anak.

"Upaya meracuni pendidikan anak-anak dengan penerbitan buku sekolah merupakan tindakan yang masif dan terstruktur," ujar Tangguh Perwira dikutip PRBandungRaya.com dari Pikiran-Rakyat.com.

Pemberitaan mengenai hal tersebut pun ramai diperbincangkan warganet di media sosial Twitter.

Baca Juga: Akhirnya Buka Suara Soal Perceraian, Kata Rachel Vennya 'Keputusan yang Mengecewakan, But Life Must Goes On'

Termasuk salah satunya seorang mantan Sekertaris Kementrian BUMN, Said Didu.

Sebelumnya orang mimpi, sekarang pengarang buku pun dilaporkan ke polisi. Masih ada ruang kritik?” tulisnya melalui akun Twitter @msaid_didu.

Cuitan Said Didu dibanjiri komentar. Mulai dari yang setuju dengannya dan menyayangkan atas berita pelaporan buku tersebut, sampai yang kontra.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Presiden Jokowi Ingatkan Sinergi TNI dan Polri

Yg laporin beg*nya ga ketulungan, emang yg nama ganjar se endonesa cuman ganjar pranowo??” tulis @riffemall.

Untung judulnya bukan said didu gak pernah bersyukur. Gak pernah sholat juga iya,” tulis akun @CiyeEpoy.

Said Didu pun me-retweet cuitan Christ Wamea, seorang tokoh dari Papua yang juga merupakan politisi.

Baca Juga: Punya Istri Seorang ARMY, Mantan Gelandang Man Utd Park Ji Sung Cemburu Gara-gara Park Jimin BTS

Christ Wamea melalui akun Twitter-nya @PutraWadapi, membagikan tangkapan gambar dari berita tentang penerbit buku yang memuat nama Ganjar dipolisikan, juga berita keterangan tahun terbit buku tersebut yang mana siterbitkan tahun 2009.

Lebih lanjut, Christ membagikan dua foto tangkapan layar tersebut dengan caption ‘Aneh-aneh saja’.

Unggahan tersebut menuai komentar juga dari warganet.

Baca Juga: Kaji Efektivitas Penegakan Hukum, Polri dan TNI Gelar Rapim tentang UU ITE

Yang jadi pertanyaan nih nama ganjar ada berapa??” tulis akun @Rickyrodian93.

Emang nama orang pakai hak cipta toh?” tulis akun @Paidjo_Gj.a.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Twitter Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler